Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpantau di Aplikasi Lancang Kuning, Kebakaran Hutan di Riau Kini Cepat Teratasi

Kompas.com - 08/07/2020, 08:59 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) berhasil mengatasi titik api di Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Kapolsek Rangsang IPTU Djoni Rekmamora mengatakan saat ini titik api di lokasi sudah padam.

"Berkat kerjasama tim gabungan TNI, Polri, MPA (masyarakat peduli api) dan dibantu petugas dari PT Sumatera Riang Lestari, titik api di Desa Gayung Kiri berhasil kami padamkan. Saat ini tinggal pendinginan," kata Djoni kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Pasien Corona Lolos di Bandara Pekanbaru, Dinkes Riau Ambil Langkah Ini

Dia mengatakan, luas lahan gambut semak belukar yang terbakar diperkirakan delapan hektar.

Lahan tersebut diduga sengaja dibakar, sehingga dipasangi garis polisi untuk dilakukan penyelidikan.

"Kita duga lahan ini sengaja dibakar. Kami dari Polsek Rangsang melakukan penyelidikan untuk proses penegakan hukumnya," tegas Djoni.

Dia menjelaskan, kebakaran di Desa Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang Barat, terjadi sejak Minggu (5/7/2020) sore.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Perusahaan sebagai Tersangka Karhutla di Riau

Saat itu, Djoni mengaku titik api terpantau di Aplikasi Lancang Kuning yang ada di ponselnya.

"Begitu muncul hotspot di aplikasi, saya langsung cek ke lokasi bersama anggota. Saat itu kami menemukan semak belukar bergambut di tepi jalan poros sedang terbakar, dan langsung melakukan upaya pemadaman. Beruntung sumber air tersedia berjarak sekitar 200 meter dari lokasi," kata Djoni.

Dia menyebut, berkat kesigapan petugas  gabungan titik api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan pendinginan.

Menurut Djoni, kebakaran juga bisa cepat teratasi berkat adanya Alplikasi Lancang Kuning yang memantau titik api tersebut.

Baca juga: Jokowi Minta Tiap Daerah Gunakan Teknologi Antisipasi Kebakaran Hutan

"Dengan aplikasi ini, kita bisa cepat mengatasi karhutla. Karena begitu titik hotspot muncul, kami langsung cek ke lokasi," ujarnya.

Pada saat pemadaman, Djoni mengaku sempat terkendala akibat angin kencang di lokasi. Sebab, lokasi kebakaran terdapat didekat laut sehingga cepat meluas.

"Anginnya kencang sekali dari arah laut. Beberapa titik api juga sulit kita jangkau dan sumber cukup jauh. Namun, berkat kerjasama tim api berhasil kami padamkan," pungkas Djoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com