Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Mobil Pikap di Tengah Hutan, 3 Hari Teronggok, Diduga Hasil Curian

Kompas.com - 08/07/2020, 08:32 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Polisi menduga mobil pikap yang ditemukan di tengah hutan di wilayah Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merupakan hasil kejahatan atau curian.

Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana menyebutkan, dari hasil pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan, tidak ditemukan adanya kerusakan, seperti akibat bekas kecelakaan atau tabrakan.

“Diduga ditinggalkan atau dibuang malam hari agar tidak ada orang yang tahu. Namun, terkait motifnya masih kita dalami,” kata Yayan kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Teka-teki Mobil Pikap Tak Bertuan Ditemukan di Tengah Hutan

Pihaknya masih mengembangkan kasus temuan kendaraan bak terbuka tersebut, termasuk menelusuri soal kepemilikannya.

“Plat nopol D 8630 EQ warna hitam. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan mobil ini silakan menghubungi Polsek Naringgul dengan membawa surat bukti kepemilikan yan sah, seperti STNK dan BPKB,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan keberadaan sebuah mobil di tengah hutan.

Pasalnya, mobil pikap berwarna hitam itu telah berada di lokasi tersebut sejak tiga hari lalu.

Dari keterangan penjaga hutan setempat, kendaraan tak bertuan itu pertama kali diketahui seorang warga yang sedang mencari bambu.

Posisi pikap tersebut terperosok di bibir tebing dengan kedalaman sekira 15 meter.

Baca juga: Pendaki Hilang Misterius di Gunung Guntur, Malam Tidur di Tenda, Pagi Ditemukan Telanjang dan Lemas Dekat Mata Air

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com