Penemuan Perempuan Tewas di Penginapan, Penjaga Kaget Lihat Ada Tangan di Bawah Ranjang

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan ditemukan tewas dalam kamar penginapan di Red Doors di Jalan Macan Kumbang, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir I, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (7/7/2020).

Dandi (20), cleaning service Red Doors adalah orang pertama yang menemukan korban.

Menurutnya, ketika itu ia hendak megetuk kamar 204 di lantai dua. Sebab jam menginap korban telah habis.

"Ketika diketuk tidak ada jawaban," kata Dandi di lokasi kejadian, Selasa. 

Baca juga: 4 Fakta Kasus Warga Jakarta Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Hotel Cianjur

Karena tak ada jawaban, Dandi berinisiatif untuk mengintip dari ventilasi kamar dan hanya melihat ada sepasang sepatu di atas lemari.

"Kemudian saya minta kunci kamar cadangan untuk membuka. Ketika masuk saya lihat ada tangan di bawah ranjang,"ujarnya.

Melihat kejadian itu, Dandi langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi korban.

Dari hasil identifikasi sementara, mayat tersebut diketahui bernama Vanny Yulianita (18) yang tercatat sebagai warga Jalan Gotong Royong, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang.

Baca juga: Seorang PNS Ditangkap Bersama 4 PSK di Kamar Hotel, Salah Satunya Masih Remaja

Pamitnya interview kerja di hotel

Dian yang merupakan paman korban mengatakan, sebelum ditemukan tewas keponakannya tersebut sempat pamit dari rumah untuk interview pekerjaan di salah satu hotel.

Namun, semenjak pergi korban pun telah sulit untuk dihibungi.

"Satu malam tidak pulang, ketika dihubungi handphonenya tidak aktif. Pamitnya dari rumah mau interview kerja," ujarnya.

Baca juga: Anak Kos Mengeluh Sakit, Tetangga Bantu Cari Kartu Identitas di Lemari, Malah Ketemu Mayat Bayi

Pihak keluarga pun sempat berupaya mencari korban namun tak kunjung mendapatkan hasil.

"Kami juga terkejut saat ditemukan di sini," ujarnya.

Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat 1 Palembang Iptu Ginting membenarkan kejadian tersebut.

"Sekarang masih diselidiki. Kasus ini diback up Polrestabes,"singkatnya.