Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Direskrimum Polda Sulsel Dicatut untuk Menipu, Pelaku Beraksi di Dalam Lapas

Kompas.com - 07/07/2020, 22:33 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Nama Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes (Pol) Didik Agung Widyanarko dicatut oleh orang tak dikenal untuk melakukan penipuan melalui aplikasi WhatsApp.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes (Pol) Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku menggunakan foto dari Kombes Didik yang diduga diambil dari internet dan secara random mengirimi pesan ancaman ke beberapa orang.

Ancaman tersebut berupa memidanakan dan meminta sejumlah uang kepada para korban.

"Orang itu menghubungi beberapa orang lain, termasuk pejabat pemerintah, berisi ancaman untuk mempidanakan apabila tidak memberikan uang," kata Ibrahim saat diwawancara di Polda Sulsel, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Diduga Dianiaya Sipir, Napi Rutan Makassar Alami Luka Memar di Sekujur Tubuh

Namun, kata Ibrahim, upaya pelaku tersebut gagal setelah korban mengkonfirmasi langsung kepada Direkrimum Polda Sulsel.

Ibrahim mengimbau, kepada masyarakat agar percaya atas permintaan materi yang mengatanamakan Direskrimum Polda Sulsel Kombes (Pol) Didik Agung Widyanarko.

"Dari Pak Dirkrimum merasa ini hal yang perlu diketahui publik sehingga tidak ada korban yang menderita kerugian. Ini kan sangat rawan," ujar Ibrahim.

Baca juga: Pekan Depan, Polisi Periksa Legislator Penjamin Jenazah Covid-19 di Makassar

Dari penelusuran polisi, pelaku yang mencatut nama Kombes Didik beraksi di dalam lapas di Provinsi Bali.

Beruntung, kata Ibrahim, kasus pencatutan nama tersebut belum sempat menelan korban.

"Memang tidak ada laporan resmi dari beliau, ini sebagai imbauan agar tidak ada yang menjadi korban lagi. Sudah kami cek, orang itu sedang berada di Kuta, Bali. Posisinya berada di dalam lapas," pungkas Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com