Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok Koalisi Besar di Pilkada Surabaya, PDI-P Tetap Targetkan Menang

Kompas.com - 07/07/2020, 21:49 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PDI-P Kota Surabaya mengaku sama sekali tidak khawatir dengan aksi borong dukungan partai yang dilakukan bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin.

PDI-P tetap bertekad memenangkan calon yang akan dipilih partai pada Pilkada Surabaya 2020.

"Bahkan sebelum rekomendasi turun, kader PDI-P Surabaya sudah dalam posisi siaga memenangkan pasangan calon yang akan ditunjuk partai," kata Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono saat dikonfirmasi, Selasa (7/7/2020).

Baginya, tidak ada masalah sebagian besar partai mendukung bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin pada Pilkada Surabaya.

Baca juga: PDI-P Sudah Putuskan 9 Paslon Kepala Daerah di Jatim, Ini Bocorannya

Sebab, lanjut dia, setiap partai mempunyai cara pandang dan jalan sendiri dalam meramaikan momentum politik pemilihan kepala daerah.

PDI-P, menurut dia, tetap pada prinsip berkoalisi dengan rakyat dalam setiap kerja-kerja politik.

"Bagi PDI-P, politik di jalan kerakyatan adalah yang utama. Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI-P) berulang-ulang berpesan agar kami tidak melupakan akar, tidak melupakan sumber, yaitu rakyat," ujar dia.

Pada Pilkada Surabaya tahun ini, PDI-P memiliki target mencetak kemenangan yang keempat secara berturut-turut.

Tiga kali kemenangan PDI-P Kota Surabaya diraih sejak 2005, dengan mengusung Bambang Dwi Hartono dan Arif Affandi, lalu pada 2010 mengusung Tri Rismaharini-Bambang Dwi Hartono, dan pada 2015 mengusung Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana.

Hingga Senin malam, bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin menambah dukungan partai politik.

Baca juga: 3 Hari Jelang Deadline Jokowi, Kasus Covid-19 di Jatim Justru Naik

 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan surat rekomendasi kepada mantan Kapolda Jawa Timur itu untuk maju pada Pilkada Surabaya 2020.

PKS adalah partai kedelapan yang memberikan rekomendasi kepada Machfud Arifin.

Sebelumnya, tujuh partai juga lebih dulu memberikan rekomendasi, yakni PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com