Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pilkada di Tengah Pandemi, Kang Emil Sarankan Pembagian Jadwal Pencoblosan

Kompas.com - 07/07/2020, 20:36 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, pembagian jadwal pemungutan suara atau pencoblosan dapat menjadi solusi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2020.

Gubernur yang biasa disapa Kang Emil mengatakan, di Jabar sendiri terdapat delapan wilayah yang akan menggelar Pilkada, antara lain Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.

“Kami harus memastikan keselamatan 33 juta pemilih tetap Jabar. Jadi jumlah Tempat Pemungutan Suaranya (TPS) tetap, hanya saja pencoblosannya dibagi menjadi dua ronde, yaitu pagi sampai siang dan siang sampai sore,” kata Emil, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Emil, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komite I DPD RI via video conference, di Gedung Pakuan Bandung, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Ada Covid-19, Kemendagri Sebut Biaya Kampanye Pilkada 2020 Dapat Dipangkas

Menurut Emil, solusi tersebut lebih baik daripada harus menambah jumlah TPS yang juga akan menambah beban anggaran Pilkada.

“63 persen warga Jabar harus dibantu. Maka dari itu dana APBD kami alokasikan untuk penanganan Covid-19, dan semua proyek diberhentikan,” kata Emil.

Sementara itu, Ketua Komite I DPD RI Teras Narang menilai, penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia membuat penundaan Pilkada menjadi penting.

Terlebih, Pilkada serentak tahun ini akan digelar di 261 daerah dan 9 provinsi, dengan jumlah pemilih mencapai 105 juta.

“Kita tidak bisa membandingkan dengan negara yang punya sistem electronic voting, kita masih belum bisa melakukannya. Jadi kami menilai, sebaiknya Pilkada tidak dilakukan pada 2020. Meski begitu, kami selalu berdoa agar Covid-19 segera berlalu,” kata Teras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com