Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bawa Pulang, Kami Kuburkan dengan Cara Kami"

Kompas.com - 07/07/2020, 19:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Taufik mengaku kewalahan menghadapi ratusan warga dan keluarga yang mengambil paksa jenazah pasien MS.

Sopir taksi jalani rapid test

Taufik memastikan sopir taksi yang dipaksa membawa jenazah pasien MS ke rumah duka akan menjalani rapid test Covid-19. Hal itu untuk memastikan sopir tersebut tak tertular.

Taksi itu juga tak diizinkan beroperasi sementara waktu. Mobil tersebut akan disemprot menggunakan cairan disinfektan.

Taufik mengatakan, kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 kerap terjadi di beberapa rumah sakit rujukan corona.

Baca juga: Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Mataram, Camat: Saya Dipaksa Menyetujui

Ia berharap warga mengutamakan keselamatan dan menyerahkan penanganan jenazah pasien sesuai protokol Covid-19.

Terdapat 1.391 kasus positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Senin (6/7/2020). Sebanyak 98 pasien meninggal.

Kasus tertinggi tercatat di Kota Mataram dengan 614 kasus positif Covid-19. Sebanyak 37 pasien di antaranya meninggal.

(Kontributor Mataram, Fitri Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com