Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bawa Pulang, Kami Kuburkan dengan Cara Kami"

Kompas.com - 07/07/2020, 19:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram pada Senin (6/7/2020) malam.

Mereka mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 berinisial MS (50) yang meninggal pada Senin sore.

Warga yang terlihat emosi itu menerobos Gedung Graha, tempat isolasi pasien Covid-19 di RSUD Kota Mataram.

Mereka tak terima MS dinyatakan positif Covid-19. Mereka menuding penetapan status positif Covid-19 itu hanya rekayasa.

Apalagi, MS dirawat di rumah sakit karena kecelakaan lalu lintas. Aparat keamanan dan tim medis kewalahan menghadapi ratusan warga itu.

"Bawa pulang, kami kuburkan dengan cara kami," teriak ratusan warga itu berkali-kali.

Baca juga: Ibu Muda Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya, Jenazah Sempat Disimpan di Lemari

Tim medis, gugus tugas kecamatan, dan aparat desa, sempat bernegosiasi dengan keluarga pasien positif Covid-19.

"Kami sudah mencoba mengambil jalan tengah, agar semua sesuai protokol Covid-19, tapi warga banyak sekali dan memaksa membawa jenazah, saya juga dipaksa tanda tangan menyetujui jenazah dibawa pulang," kata Camat Gunung Sari, Muhammad Mudasir di RSUD Kota Mataram, Senin (6/7/2020).

Pasien MS meninggal pada Senin, sekitar pukul 18.30 WITA. Pasien itu dinyatakan positif Covid-19 setelah meninggal.

Keluarga terima dengan status positif Covid-19

Mudasir mengatakan, pihak keluarga sempat menerima MS dinyatakan positif Covid-19. Namun, keluarga keberatan jika pasien dimandikan di rumah sakit.

Mereka ingin membawa pasien itu pulang ke rumah duka. Penyelenggaraan jenazah pun akan dilakukan keluarga.

"Warga ingin membawa pulang jenazah dan dimandikan di rumah duka, ini tentu tidak sesuai dengan protokol Covid-19, kami berupaya mencegah," kata Mudasir yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Gunung Sari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com