Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Meninggal akibat Covid-19, Kanwil BRI Malang Ditutup

Kompas.com - 07/07/2020, 19:35 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Malang menutup kantornya yang ada di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Malang, Selasa (7/7/2020).

Penutupan kantor itu menyusul adanya karyawan yang terjangkit virus corona.

"Sebagai upaya memberikan proteksi dan keamanan bagi pekerja dan nasabah BRI, saat ini kami menutup Kantor Wilayah Malang untuk dilakukan sterilisasi guna menekan penyebaran Covid-19," kata Humas Kanwil BRI Malang, Rahman Arif.

Belum dipastikan sampai kapan penutupan kantor itu akan berlangsung.

Baca juga: 6 Tahanan di Jayapura Kabur, 3 Positif Covid-19

Supaya pelayanan terhadap nasabah tetap berlangsung, pihaknya memindah seluruh aktivitas pelayanan ke gedung baru yang berada di kompleks yang sama.

"BRI memastikan pelayanan kepada nasabah dapat terus berjalan dengan normal dengan selalu menerapkan protokol kesehatan pelayanan," kata dia.

Pihaknya juga sudah melakukan langkah antisipasi dengan koordinasi bersama sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang.

"BRI juga sedang melakukan koordinasi dan pemantauan bagi pekerja yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan," ujar dia.

Rahman mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan yang cepat terhadap karyawannya yang mengalami gejala kesehatan.

Pihanya juga sedang melakukan tracing terhadap karyawannya yang terkonfirmasi positif virus corona.

 2 Positif, 1 meninggal dunia

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, sementara ini terdapat dua karyawan yang terkonfirmasi positif virus corona.

Pertama adalah karyawan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebelum hasil tesnya keluar. 

Kedua, karyawan yang ditemukan positif Covid-19 setelah BRI melakukan tes swab.

Sutiaji menuturkan, klaster sebaran di Kanwil BRI itu bermula dari meninggalnya seorang karyawan BRI yang berstatus PDP.

Belakang, hasil tes swab karyawan itu menunjukkan positif virus corona.

Baca juga: Pemkot Malang Siapkan Rumah Isolasi untuk Pasien Covid-19 yang Tidak Disiplin

"Saya konfirmasi ke Kanwil, PDP yang meninggal dunia itu memang PDP dari BRI. Dan setelah ada PDP yang meninggal dunia, setelah keluar positif, maka dilakukan swab secara menyeluruh," kata dia.

Swab tahap awal dilakukan terhadap 80 karyawan. Hasilnya, satu orang dinyatakan positif.

"80 (swab) itu ada 1 yang positif, tapi OTG," kata dia.

Tes swab terus dilakukan terhadap karyawan hingga mencapai sekitar 200 orang. Sutiaji belum menjelaskan hasil keseluruhan dari tes swab tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com