Sementara klaster kedua berada di institusi kenegaraan di wilayah Bandung Raya.
Penyebaran virus itu terjadi di beberapa institusi kenegaraan.
"Tidak satu, ada beberapa. Itu juga sudah dikondisikan. Hari ini sampai minggu depan kita akan melakukan tes kepada keluarganya. Jadi kalau satu positif, berarti minimal 3-4 orang kita testing keluarga terdekatnya atau riwayat kontaknya untuk memastikan hal tersebut bisa dikendalikan," ujar Emil.
Baca juga: Iseng Sebut Temannya Punya Pacar Lagi, Pemuda Ini Babak Belur Dikeroyok
Emil enggan menyebut lembaga pendidikan milik pemerintah yang dimaksud.
Namun, dengan temuan itu, menurut Emil, asrama akan mendapat atensi khusus dalam proses tes masif.
"Saya tidak bisa menyebutkan secara spesifik. Kita definisikan seperti dulu. Institusi pendidikan kenegaraan, tidak hanya satu institusi. Ada beberapa yang mengalami hal serupa. Maka dalam pengendalian kita hitung sebagai satu rumpun. Asrama akan jadi tempat perhatian pengetesan kita dalam dua minggu ke depan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.