PANGANDARAN, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 5,0 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020).
Gempa terjadi pada pukul 12.17 WIB.
Pusat gempa berada di 9.42 LS,107.27 BT atau 234 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Baca juga: Berkat Komik Hasil Jual Empek-empek, Edi Dharma Bisa Jadi Juara Dunia
Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak berpotensi tsunami.
Meski demikian, warga di Pangandaran nyaris tidak merasakan adanya getaran saat gempa terjadi.
"Getarannya tidak sampai sini," kata Ketua Forum Kordinasi Tanggap Bencana Pangandaran Nana Suryana saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Duduk Perkara Lembaga Adat Baduy Minta Dihapus dari Destinasi Wisata
Nana sudah menghubungi anggota Tagana di sejumlah daerah di Pangandaran, terkait gempa ini.
Hasilnya, mayoritas dari mereka tidak merasakan getaran gempa.
"Mereka juga enggak merasa getaran. Tidak ada laporan kerusakan akibat gempa," kata Nana.
Menurut Nana, warga Pangandaran justru merasakan getaran gempa saat terjadi gempa di Jepara, Jawa Tengah, pada Selasa pagi.
"Yang tadi pagi terasa getarannya. Gempa di Rangkasbitung juga enggak sampai sini getarannya," kata Nana.
Baca juga: Gempa di Rangkasbitung, Warga Diminta Waspada dan Jauhi Kawasan Pantai
Saat gempa pada Selasa pagi, menurut Nana, banyak warga yang bertanya kepadanya terkait pusat gempa.
"Saya juga kaget, biasanya gempa dengan getaran besar terjadi di Selatan. Ini ternyata pusatnya di Utara (Jawa)," kata dia.
Salah seorang warga Pangandaran Agus Kusnadi juga tidak merasakan adanya getaran gempa pada Selasa siang.
"Tidak terasa. Kalau yang tadi pagi ada getaran, yang siang ini tidak terasa," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.