Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Menteri Koperasi dan UKM Harap Pelaku UMKM Dapat Topang Perekonomian Babel

Kompas.com - 07/07/2020, 13:41 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI), Teten Masduki berharap, perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dikuasai pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Para pelaku UMKM dapat menopang perekonomian Babel yang melimpah hasil pengolahan perikanan dan kelautannya," katanya di saat kunjungan ke Galeri Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Babel, Senin (06/07/2020).

Terlebih saat Covid-19 berakhir nanti, kata dia, akan banyak orang berpikir untuk berwisata, dan Babel bisa menjadi salah satu pilihan utama.

Baca juga: Sukses Ekspor Lidi Nipah dan Lada Putih, Babel Diapresiasi Menteri Koperasi dan UMKM

"Oleh sebab itu, UMKM Babel harus mempersiapkan diri," ungkap Teten seperti dalam keterangan tertulisnya.

Pada kesempatan yang sama, Teten Masduki juga mengapresiasi Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman karena mendorong pelaku UMKM untuk tetap semangat.

Teten pun mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan Babel terhadap pengembangan UMKM.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elfiyena melaporkan, sejak pandemi Covid-19, pihaknya sudah membuat langkah agar UMKM tetap bertahan. Termasuk upaya Erzaldi yang menggerakkan masyarakat membeli produk UMKM.

Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi, UMKM Suvenir Bali Kini Jualan via Online

"Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kantor PLUT yang ada dengan mendirikan galeri UMKM sebagai media promosi para pelakunya," sebutnya.

Sebagai informasi, sebelumnya, Erzaldi mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel membeli produk UMKM untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri lalu.

Erzaldi juga mendorong produktivitas pelaku UMKM di Babel melalui pelatihan online serta pengembangan aplikasi untuk marketingnya.

Kembangkan market digital

Dalam kunjungan itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan pihaknya mengembangkan market digital untuk meningkatkan sektor koperasi dan UKM pada 2020.

"Saat ini, baru 13 persen atau sekitar 8 juta pelaku UKM di Indonesia yang menggunakan fasilitas market digital," ujarnya.

Selain itu, Teten mengungkapkan, pihaknya juga mendorong penjualan UKM lewat jaringan retail.

Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Babel Ekspor 12 Ton Lidi Nipah ke Nepal

"Tak ketinggalan penjualan melalui elektronik katalog (e-katalog) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) yang saat ini masih dalam proses," sambungnya.

Ia pun berharap, dengan berbagai program yang akan dilaksanakan tersebut, mampu membuat UMKM menjadi penopang perekonomian Indonesia khususnya di B. abel(LULUS/LISTYA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com