Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Kapal, Ayah Selamat, 2 Anaknya Meninggal

Kompas.com - 07/07/2020, 12:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Maula Bulan merupakan salah satu korban kecelakaan kapal nelayan KM Kasih 25 yang tenggelam di Selat Pukuafu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapal yang ditumpangi 29 orang itu tenggelam pada Minggu (5/7/2020).

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kupang, 2 Anak Tewas, 6 Masih Hilang

Sebanyak tiga orang ditemukan tewas, tujuh hilang, dan 19 selamat akibat kecelakaan itu.

Maula merupakan salah satu korban selamat yang ditemukan sejumlah nelayan. Maula saat ini berada di Kabupaten Rote Ndao.

Salah satu keluarga Maula, Agustinus Lenggu mengatakan, istri dan empat anak Maula juga berada di kapal tersebut.

Istri Maula, Elisabeth Poy, dan anak kembarnya berusia dua tahun, Felicia Bulan dan Stefano Bulan, masih dicari sampai saat ini.

Sedangkan dua anaknya yang lain, Stefania Bulan (6) dan Janwar Safian Poy (3) ditemukan dalam keadaan meninggal.

Baca juga: Sempat Dirawat, Bayi 11 Bulan Korban Kapal Tenggelam di NTT Meninggal

"Rencananya pemakanan kedua jenazah dalam satu makam," kata Agustinus saat ditemui di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Kupang, Senin (6/7/2020).

Maula Bulan merupakan warga Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Agustinus dan keluarga berharap, Elisabeth dan dua anak kembarnya bisa segera ditemukan.

 

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, kapal tersebut mengangkut 29 orang berlayar dari Kupang ke Rote Ndao.

Baru setengah perjalanan atau tepatnya di perbatasan perairan antara Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, kapal diterjang ombak besar dan tenggelam.

Akibat kejadian itu, tiga orang tewas yakni Stefania Bulan, Janwar Safian Poy, dan Tania Poy.

Sedangkan 19 orang berhasil selamat. Sebanyak 13 orang diselamatkan nelayan dan dibawa ke Rote Ndao.
Sementara enam diselamatkan Basarnas Kupang dan dibawa ke Kota Kupang.

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang, 5 Penumpang Hilang, 1 Selamat

Menurut Anam, sejauh ini tujuh orang dilaporkan hilang, yakni Elisabeth Poy, Felisia Bulan, Stefano Bulan, Jhon Mulik, Ardianto Poy, Vony Poy, dan Mus Toudua.

"Data riil kami di lapangan, tercatat yang berada di dalam kapal itu sebanyak 29 orang, dengan rincian 12 orang ABK dan 17 orang penumpang,"ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan yang mengangkut 24 orang, tenggelam di antara perairan Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/7/2020).

"Kejadiannya barusan sekitar pukul 14.00 WITA," ungkap Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari wibowo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com