Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, kapal tersebut mengangkut 29 orang berlayar dari Kupang ke Rote Ndao.
Baru setengah perjalanan atau tepatnya di perbatasan perairan antara Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, kapal diterjang ombak besar dan tenggelam.
Akibat kejadian itu, tiga orang tewas yakni Stefania Bulan, Janwar Safian Poy, dan Tania Poy.
Sedangkan 19 orang berhasil selamat. Sebanyak 13 orang diselamatkan nelayan dan dibawa ke Rote Ndao.
Sementara enam diselamatkan Basarnas Kupang dan dibawa ke Kota Kupang.
Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang, 5 Penumpang Hilang, 1 Selamat
Menurut Anam, sejauh ini tujuh orang dilaporkan hilang, yakni Elisabeth Poy, Felisia Bulan, Stefano Bulan, Jhon Mulik, Ardianto Poy, Vony Poy, dan Mus Toudua.
"Data riil kami di lapangan, tercatat yang berada di dalam kapal itu sebanyak 29 orang, dengan rincian 12 orang ABK dan 17 orang penumpang,"ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan yang mengangkut 24 orang, tenggelam di antara perairan Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/7/2020).
"Kejadiannya barusan sekitar pukul 14.00 WITA," ungkap Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari wibowo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.