Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danjen Akademi TNI: Pemkot Magelang Pindah Saja, Kalau Enggak Nanti Pakai Cara-cara Kita

Kompas.com - 07/07/2020, 12:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sengketa aset antara Pemkot Magelang dan Akademi TNI belum usai.

Setelah anggota TNI memasang patok di kantor wali kota Magelang, Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letnan Jenderal Mar Bambang Suswantono kukuh mendesak Pemerintah Kota Magelang untuk pindah dari lokasi kantor saat ini.

Oleh akademi TNI, lokasi tersebut diklaim merupakan aset mereka.

Lingkungan yang saat ini ditempati oleh Pemkot Magelang tersebut akan digunakan sebagai lokasi Resimen Candradimuka Akademi TNI.

Jika desakan untuk pindah tak dihiraukan, Akademi TNI akan menempuh cara mereka sendiri.

"Opsi terakhir (Pemkot Magelang) mengalah pindah saja. Kalau enggak, itu kan lahan kita, nanti pakai cara-cara kita," kata Bambang.

"Silakan (Pemkot Magelang) kembali ke kantor semula di Alun-alun. Kalau jadi enggak enak karena kantornya kecil, ya itu urusannyalah," lanjut dia.

Baca juga: ASN dan Warga Kaget, Kantor Wali Kota Magelang Dipasangi Patok oleh TNI, Hendak Ditempati Resimen Candradimuka

Diberi tenggat waktu 6 bulan-1 tahun, menanti itikad baik

Puluhan anggota TNI mendatangi kantor Walikota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020). Mereka memasang beberapa patok plang atau papan nama di area depan kantor tersebut. Papan itu bertuliskan Tanah dan Bangunan Ini Milik Dephankam Cq. Mako Akabri/Mako Akademi TNI, Berdasarkan SHP No.9 Tahun 1981, IKN No.2020335014, Luas Tanah 40.000 M2.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Puluhan anggota TNI mendatangi kantor Walikota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020). Mereka memasang beberapa patok plang atau papan nama di area depan kantor tersebut. Papan itu bertuliskan Tanah dan Bangunan Ini Milik Dephankam Cq. Mako Akabri/Mako Akademi TNI, Berdasarkan SHP No.9 Tahun 1981, IKN No.2020335014, Luas Tanah 40.000 M2.
Bambang memberikan waktu selama 6 bulan hingga 1 tahun ke depan bagi Pemkot Magelang untuk segera pindah.

Lahan dan bangunan seluas 47.000 meter persegi yang ditempati Pemkot Magelang itu akan digunakan oleh Akademi TNI.

Lebih-lebih saat ini Akademi TNI justru menumpang di lahan Akademi Militer (Akmil).

"Yang penting ada iktikad baik dulu dari wali kota soal rencana pindah. Kalau sanggupnya tahun depan, setelah pilkada, ya monggo. Kita akan atur itu, tapi selama ini kan (pernyataan dari wali kota) enggak keluar, tidak bersedia," ujar dia.

Baca juga: Sejak 1985 Pemkot Magelang Menempati Aset Kami

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com