Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis, Ibu Muda 21 Tahun Bunuh Diri karena Malu Diperkosa 7 Pemuda

Kompas.com - 07/07/2020, 09:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ibu muda berusia 21 tahun warga Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura ditemukan tewas di dapur rumahnya pada Rabu (1/7/2020) malam.

Ia tewas bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai karena malu telah diperkosa tujuh pemuda beberapa hari yang lalu.

Korban adalah ibu tunggal dengan satu anak berusia enam tahun.

Baca juga: Ibu Muda Bunuh Diri Setelah Diperkosa 7 Pemuda di Hutan, Polisi: Pelaku Terus Kami Kejar

Pemerkosaan terjadi pada Kamis (26/6/2020) dini hari di sebuah hutan di Desa Bungkek, Kecamatan Tanjung Bumi yang berjarak 600 meter dari rumahnya.

Peristiwa tragis tersebut berawal saat korban dijemput dua pemuda pada Kamis (25/6/2020) malam untuk berbelanja di mini market.

Usai berbelanja, mereka bertiga dihadang tujuh pemuda yang mengaku sebagai keluarga perempuan berusia 21 tahun tersebut.

Tujuh pemuda tersebut mengaku korban sudah beberapa hari hilang. Karena percaya dua penjemput tersebut menyerahkan perempuan 21 tahun tersebut ke tujuh pelaku.

Baca juga: Diperkosa Kakak Kandung hingga Hamil, Remaja 13 Tahun Juga Jadi Korban Perundungan Warga

Ternyata perempuan muda tersebut dibawa ke hutan dan diperkosa secara bergantian oleh tujuh pemuda tersebut.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sorbanapraja mengaku sempat kesulitan mengungkap kasus tersebut karena saksi korban telah meninggal karena bunuh diri.

"Sejumlah saksi yang kami harapkan memberikan informasi, tidak mengenali para pelaku. Itu sebuah kerepotan," jelas Agus, Senin (6/7/2020) dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Anak Diduga Diperkosa Kepala P2TP2A, KPAI Minta Aturan Rekrutmen ASN Perlindungan Anak Dikaji Ulang

Polisi kejar para pelaku

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sorbanapraja mengatakan pihaknya sudah memeriksa dua pelaku yang awalnya menjemput korban.

Mereka saat ini berstatus saksi dan sudah dua kali dimintai keterangan. Barang bukti penting dari dua saksi tersebut sudah diserahkan ke penyidik.

"Belum kami temukan sementara ini keterkaitan (dua penjemput korban). Tapi tidak menutup kemungkinan, jika nanti para pelaku tertangkap," kata dia.

Agus juga menjelaskan saksi-saki lain mulai bermunculan. Masyarakat pun mulai terbuka memberikan keterangan.

Baca juga: Diperkosa Kakak Kandung hingga Hamil, Remaja 13 Tahun Juga Jadi Korban Perundungan Warga

Menurut Agus, pihak kepolisian sudah menggerebek rumah tiga pelaku. Namun pelaku tidak ada di rumah.

"Namun target yang kami identifikasi sebagai pelaku, tidak ada di rumah. Enam pelaku terus kami kejar," ungkap Agus.

Hal senada juga diungkapkan Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra.

Ia mengatakan enam dari tujuh orang yang melakukan pemerkosaan tersebut sudah teridentifikasi dan saat ini dalam proses pengejaran.

Baca juga: Fakta Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh karena Ayah Tak Lunasi Utang Narkoba Rp 2,1 Juta

"Kami sudah menentukan enam tersangka. Ada yang masih di Bangkalan, sebagian sudah ada di luar (Bangkalan). Bahkan berada di luar Jatim," jelasnya.

Ia mengimbau agara para pelaku pemerkosaan menyerahkan diri sehingga kasus tersebut segera ditangani.

"Jika tidak kami akan kejar ke mana pun, sampai kapan pun," tegasnya.

Rama juga mejelaskan untuk mengungkap kasus tersebut, Polres Bangkalan melibatkan Tim Labfot, ahli digital forensik, dan scientific investigation Polda Jatim.

Baca juga: Gara-gara Utang Sang Ayah, Siswi SMP Dibuntuti, Diperkosa dan Dibunuh Saat Pamit Belajar Kelompok

"Tentu ini tidak mudah, kami melakukan penyelidikan secara masif. Namun secara prinsip kasus pemerkosaan ini sudah terungkap berdasarkan dua alat bukti," ungkap Rama.

Terkait kematian korban yang bunuh diri, Rama menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Keluarga korban keberatan autopsi. Penyebab kematian korban belum ditentukan."

"Namun hasil olah TKP ditemukan beberapa cairan dan tanda-tanda khusus visum dari dokter," pungkas Rama.

Baca juga: Bocah SD Diperkosa Ayah Tiri, Awal Dinodai Sepekan Pernikahan Ibunya

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul NASIB TRAGIS Janda Muda, Tak Kuat Menanggung Malu Setelah Diperkosa 7 Pemuda Pilih Akhiri Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com