Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar Rumah Tak Pakai Masker, 68 Warga Pontianak Langsung Dites Swab

Kompas.com - 07/07/2020, 07:11 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak 68 warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat terjaring razia masker, Senin (6/7/2020) sore.

Tidak seperti biasa, bagi pelanggar, langsung dilakukan pengambilan sampel lendir hidung dan tenggorokan.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, dengan didampingi TNI dan kepolisian, razia ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dan menghentikan penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Hari pertama, kemarin, 68 warga terjaring razia masker yang digelar bersama TNI dan kepolisian di Bundaran Digulis Untan (Universitas Tanjungpura) Pontianak,” kata Harisson, Selasa (7/7/2020) pagi.

Baca juga: Pasien Positif Virus Corona di Kota Pontianak Tinggal 3 Orang

Harisson menjelaskan, sampel lendir hidung dan tenggorokan 68 pelanggar ini akan dibawa dibawa ke Laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak untuk diperiksa dengan menggunakan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR).

“Jika nanti hasil swab itu ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka yang bersangkutan akan langsung diisolasi dan dilakukan tracing kontak,” ungkap Harisson.

Harisson menegaskan, masyarakat harus tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan.

Karena itu, dia memastikan, razia masker dengan uji swab di tempat akan terus dilakukan secara rutin.

“Hal ini agar masyarakat disiplin. Tidak abai protokol kesehatan,” pungkas Harisson.

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Ribuan Telur Penyu dari Pulau Tambelan ke Pontianak

Disebutkan, hingga Senin pukul 19.00 WIB, terdapat 339 kasus virus corona di Kalbar.

Sebanyak 300 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia. Kemudian ada 30 pasien dalam pengawasan (PDP) yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.

“Tingkat kesembuhan 88,4 persen atau 35 orang yang masih dirawat, baik itu diisolasi mandiri maupun di rumah sakit,” ujar Harisson. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com