Dilansie dari Tribunnews, Kapolres Jeneponto, AKBP Ferdiansyah mengatakan, pihaknya sudah menetapkan tujuh orang menjadi terduga provokator aksi warga tersebut.
"Ada tujuh orang yang kami nyatakan yang terlibat secara langsung," ungkapnya.
Kepolisian terus mendalami kasus tersebut, termasuk warga yang membongkar peti jenazah.
"Langkah-langkah yang kami lakukan adalah koordinasi dengan TGC Kabupaten Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tujuh orang ini," tuturnya.
(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.