Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Datangi RS Minta Pasien Positif Corona Dipulangkan

Kompas.com - 06/07/2020, 22:05 WIB
Farid Assifa

Editor

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Keluarga dari pasien positif Covid-19 dari Desa Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, bersama puluhan warga mendatangi RSUD Perdagangan, Senin (6/7/2020).

Mereka menuntut para pasien yang diisolasi segera dipulangkan.

Salah seorang warga, Horas Sitorus, mengaku keluarganya sudah diisolasi selama 33 hari di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun.

Keluarganya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan PCR Swab.

Baca juga: Warga Simalungun Geger Temukan Jenazah Remaja 13 Tahun Terkubur Setengah Badan

Horas menjelaskan, RSUD Perdagangan sudah 6 kali melakukan PCR Swab kepada saudaranya itu.

Ia menilai, penanganan pihak GTPP Covid-19 Kabupaten Simalungun terhadap pasien itu tidak serius.

“Abang saya dan kakak saya sudah 33 hari terhitung sejak tanggal 4 Juni 2020 sampai hari ini, sudah menjalani 6 kali swab. Tetapi penangananya hanya begitu saja. Ini serius apa tidak,” ucap Horas Sitorus.

Horas, bersama warga lain, mendesak GTPP Covid-19 Kabupaten Simalungun agar memulangkan pasien yang dinyatakan terpapar asal Desa Tanjung Hataran.

Mereka minta para pasien diisolasi mandiri dan melakukan pemeriksaan PCR swab dengan biaya sendiri.

“Ini ada satu orang anak hidupnya terlantar karena kedua orang tuanya di isolasi," teriak para warga dari halaman pintu masuk RSUD Perdagangan, di Jalan Radjamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Desa Tanjung Hataran dinyatakan GTPP Kabupaten Simalungun sebagai daerah klaster paparan Covid-19 dengan jumlah pasien terbanyak. Sekitar 40 orang warga dinyatakan terpapar Covid-19.

Baca juga: Perempuan yang Seret, Tampar, dan Pukul Bocah di Simalungun Jadi Tersangka

Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kabupaten Simalungun, dr Lidia Saragih mengatakan, dua warga yang diminta untuk dipulangkan masih berstatus positif Covid-19.

“Yang mereka tuntut itu, dari hasil swab sudah lima kali masih terkonfirmasi positif. Lima kali di-swab,” jelas Lidia Saragih.

Ia mengatakan, saat ini terdapat 14 orang warga Tanjung Hataran yang dirawat dan diisolasi di RSUD Perdagangan. (Teguh Pribadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com