KOMPAS.com – Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Aceh Annisa Niswanto mengatakan, Tim Respon Kemanusiaan Dompet Dhuafa Aceh telah terlibat dalam mendata dan memberi bantuan kesehatan kepada pengungsi Rohingya.
Dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/7/2020), dia menjelaskan, keberadaan Posko Kesehatan ini diharapkan dapat memudahkan para pengungsi mendapatkan layanan kesehatan, terlebih Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, Tim Respon Kemanusiaan Dompet Dhuafa Aceh pun menerjunkan relawan lokal dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
“Kami harus mampu mengalahkan rasa takut terhadap wabah, memenangkan nilai-nilai kemanusiaan. Mereka saudara-saudara kita, patut dibantu, baik itu berupa bantuan kesehatan, makanan, maupun tempat yang layak,” ujarnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa Ikut Terjun Langsung Selamatkan Pengungsi Rohingya di Aceh Utara
Adapun, Tim Respon Kemanusiaan Dompet Dhuafa Aceh membuka Posko Kesehatan untuk 99 pengungsi Rohingya yang kini berada di tempat penampungan sementara pada Rabu (1/7/2020).
Posko ini bertempat di bekas Kantor Imigrasi Keude Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.
Di posko ini mereka mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan obat-obatan.
Melalui tes rapid yang dilakukan pada Sabtu (27/6/2020), seluruh pengungsi tersebut telah dinyatakan non-reaktif.
Walau begitu, Annisa menyebut, pandemi Covid-19 ini masih patut diwaspadai, sehingga harus tetap mengindahkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Dompet Dhuafa Telah Sebar 1.000 Bilik Disinfeksi
Sementara itu, Koordinator Lapangan dari Tim Respon Kemanusiaan Dompet Dhuafa Aceh Rizki Fauzan menambahkan, pengungsi Rohingya yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan