Pemkab Karawang Buka Seleksi Terbuka 6 Jabatan Tinggi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, menggelar seleksi terbuka atau open bidding untuk enam jabatan tinggi pratama yang kosong.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan, seleksi terbuka bagi enam jabatan tinggi pratama itu dibuka mulai Jumat (3/7/2020).

Sebanyak enam jabatan tersebut yakni kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

Baca juga: Mengenal Keunikan Kerupuk Gurilem, Tiga Rasa yang Menggoyang Lidah

Kemudian, staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomimfo).

"Keenam jabatan yang kosong itu dikarenakan pejabat sebelumnya telah memasuki batas usia pensiun (BUP), atau telah dimutasi dan dirotasi ke jabatan lain," ujar Aang kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Aang menjelaskan, jadwal tahapan seleksi, persyaratan dan masa pendaftaran telah diumumkan melalui pengumuman di media elektronik dan cetak.

Baca juga: Takut Ditagih Utang, Berpura-pura Dirampok hingga Tusuk Dada Sendiri

Selain itu, dikirim melalui surat ke Gubernur Jawa Barat dan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

Informasi mengenai pengumuman selengkapnya dapat dilihat melalui website Pemerintah Kabupaten Karawang di alamat karawanglab.go.id atau website Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karawang di alamat bkpsdm.karawangkab.go.id.

Aang menyebut izin pelaksanaan seleksi terbuka tersebut dilakukan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.

Baca juga: Terungkap Penyebab Kematian Tamu Hotel di Puncak

Seleksi terbuka ini juga mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.

Selain itu, persetujuan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara pada 26 Juni 2020.

"Terdapat enam jabatan pimpinan tinggi pratama yang lowong dan akan diisi serta telah mendapat persetujuan dari Kemendagri dan KASN," kata dia.

Selain itu, menurut Aang, masih terdapat satu jabatan, yaitu staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, karena pejabat sebelumnya meninggal dunia.

Hanya saja, saat ini belum diusulkan untuk pengisian jabatannya.