PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pantai Pasir Padi yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, dipadati pengunjung, Minggu (5/7/2020).
Pantai yang sebelumnya ditutup untuk memutus mata rantai Covid-19 itu tetap diminati warga untuk berlibur akhir pekan.
"Ini jaraknya paling dekat kalau di Pangkalpinang. Tempatnya lumayan bersih dan pemandangannya bagus," kata Johan yang datang berombongan dengan keluarganya di Pantai Pasir Padi.
Johan yang juga warga Pangkalpinang mengaku lokasi wisata Pantai Pasir Padi sudah menjadi langganan untuk liburan keluarga.
Namun, sejak pandemi Covid-19 diumumkan beberapa bulan lalu, keinginan untuk berwisata terpaksa ditahan.
"Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan untuk menutup tempat wisata dan pusat keramaian. Pantai Pasir Padi termasuk pantai yang terkena imbasnya," ujar Johan.
Baca juga: Wisatawan Membludak, Pantai Gunungkidul yang Tadinya Ditutup Akhirnya Dibuka
Pengunjung lainnya, Esa, mengatakan, dengan dibukanya lokasi wisata pantai pada Juli 2020 ini, warga bisa melepas kejenuhan.
"Yang penting tetap ikut protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak," ujar guru SMK 1 Bangka Tengah itu.
Pantauan Kompas.com, Pantai Pasir Padi mulai dipadati pengunjung sejak pukul 14.00 WIB.
Antrean sempat terjadi di gerbang masuk karena banyaknya kendaraan yang berdatangan. Ditaksir jumlah pengunjung mencapai ribuan orang hingga pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Viral, Video Warga Ramai-ramai Berseluncur di Bendungan Sindangheula Setinggi 50 Meter
Para pengunjung terlihat memenuhi pantai yang membentang hampir 1 kilometer.
Nah, tarif masuk pantai ini memang terbilang murah, yakni Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat.
Selanjutnya, para pengunjung bisa bermain di hamparan pasir pantai atau berenang di laut.
Selain itu, tersedia berbagai makanan dan minuman yang disediakan pedagang yang membuka lapak di sepanjang garis pantai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.