Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabiro Humas Pemprov Maluku Positif Covid-19, Gugus Tugas Lakukan Tracing

Kompas.com - 06/07/2020, 08:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Maluku Melky Lohy dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19 pada Sabtu (4/7/2020).

"Benar Pak Kepala Biro Humas Pemprov Maluku positif terpapar corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Maluku Meykal Pontoh kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020).

Baca juga: Belum Keluar dari Zona Merah, PSBB Ambon Diperpanjang 14 Hari

Meykal mengatakan, Melky terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes cepat molekuler. Kini, Melky dirawat di Rumah Saki Umum Daerah (RSU) dr Haulussy Ambon.

Kondisi pria yang juga menjabat sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku itu cukup baik.

Sebab, Melky masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Sehat dan baik karena beliau OTG ya," katanya.

Lakukan tracing

Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Ambon akan melacak riwayat kontak dan perjalanan Melky.

"Nanti Gugus Tugas Kota Ambon yang lakukan tracing, tentu kepada orang-orang yang diduga telah melakukan kontak erat," kata Meykal.

Meykal juga meminta para wartawan yang selama ini bertugas meliput di Kantor Gubernur Maluku menjalani rapid test Covid-19. Sebab, para wartawan sering berinteraksi dengan Melky.

"Wartawan harus ikut rapid test, dari dulu saya juga sudah minta agar para wartawan ini di-rapid test," katanya.

Baca juga: Jatuh dari Atas Kapal, Seorang ABK Hilang di Laut Maluku

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, terdapat tambahan 15 pasien positif Covid-19 baru pada Minggu (5/7/2020).

Sehingga, tercatat 779 pasien positif Covid-19 di Maluku. Rinciannya, 375 pasien sembuh, 17 meninggal, dan 400 pasien dirawat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com