Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2020, 06:30 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Mobil dinas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kini bisa dipinjam warganya yang hendak melangsungkan pernikahan.

Tidak tanggung-tanggung, Hendrar juga meminjamkan mobil Toyota Camry bernomor polisi H 1 A itu lengkap dengan sopir dan bahan bakar yang terisi penuh secara gratis.

"Mobil dinas ini kan sifatnya kita berbagi kepada masyarakat. Ya kan pas saat pandemi ini orang ingin melaksanakan pernikahan ditunda tunda, boleh kok pernikahan," jelas Hendi, sapaan Hendrar, saat menggelar konferensi pers di Semarang, Minggu (5/7/2020).

Baca juga: Ingin Menikah Pakai Mobil Dinas Wali Kota Semarang? Ini Caranya

Hendi mengaku mobil dinas jenis sedan itu tak pernah dipakai untuk aktivitasnya bekerja.

Lantas, dia mencetuskan ide untuk bisa disulap dan difungsikan menjadi mobil pengantin.

Hendi menjelaskan masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas tersebut bisa mengirimkan surat permohonan untuk pelaksanaan pernikahan pada Sabtu dan Minggu.

"Setiap Sabtu dua kali dari pagi sampai siang, dan sore sampai malam. Minggu dua kali juga. Biayanya gratis, mulai driver, bbm, sudah kami isi. Jadi kami tidak ingin di lapangan timbul persoalan persoalan yang sifatnya beri tips pada driver, dan biaya-biaya tambahan. Ini gratis," katanya.

Baca juga: Bupati Semarang Sesalkan Hanya 2 Kecamatan yang Bebas Covid-19

Fasilitas mobil pernikahan ini, diprioritaskan untuk warga asli Semarang dan lokasi pernikahan di Semarang.

"Syaratnya di Kota Semarang, KTP Semarang. Semua masyarakat boleh meminjam," jelasnya.

Kendati demikian, Hendi berpesan, kegiatan pernikahan yang tetap harus sesuai dengan standar prosedur kesehatan yang ditetapkan pada masa pandemi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com