GARUT, KOMPAS.com - Sebelum dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan warga, Afrizal bersama empat orang temannya, ternyata sempat bergadang hingga jam 2 pagi sebelum mereka istirahat tidur di tenda.
Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan mengungkapkan, dari keterangan empat orang rekan Afrizal, setelah sampai di pos 3 dan membuka tenda, malam harinya mereka bergadang hingga jam 2 pagi.
"Setelah bangun tenda, makan mereka katanya ngobrol sampai jam 2 pagi," kata Masrokan, Minggu (5/7/2020).
Namun, saat salah seorang rekannya bangun jam 5 pagi, Afrizal sudah tidak ada di tenda. Keempat rekan korban pun menunggu korban di pos 3 hingga siang hari.
Baca juga: Detik-detik Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Berhasil Ditemukan Berkat Ritual Penjaga Parkir
"Mereka sempat menunggu korban sampai sekitar jam 11 siang, setelah itu keempat temannya memutuskan turun ke pos 1 dan menunggu di pos 1," kata dia.
Di Pos 1, menurut Masrokan, keempat teman korban yang masih belum bertemu dengan korban kembali menunggu korban hingga sore hari.
Karena korban tak datang juga, mereka pun memutuskan untuk pulang dan melaporkan peristiwa tersebut ke orangtua korban.
Sebelumnya, seorang pendaki atas nama Afrizal, warga Kecamatan Cilawu, dilaporkan menghilang saat mendaki Gunung Guntur bersama empat temannya pada Sabtu (4/7/2020) malam dan ditemukan Minggu (5/7/2020) setelah tim gabungan melakukan pencarian bersama warga.