Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dihadang, Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari PDI-P Mundur

Kompas.com - 05/07/2020, 16:31 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Terpisah, Wakil Sekretaris DPC PDI-P Kota Surabaya, Akhmad Hidayat, mengaku, hingga Minggu siang, belum ada surat dari Armudji yang masuk ke Sekretariat DPC PDI-P Kota Surabaya.

"Sampai saat ini kami belum menerima surat pengunduran diri dari siapapun sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya," terang Akhmad Hidayat.

Dengan mundurnya Armudji sebagai calon wakil wali kota Surabaya, maka saat ini tinggal 18 nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang mendaftar ke PDI-P untuk pilkada serentak 2020. Mereka adalah:

1. Whisnu Sakti Buana (Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim dan Wakil Wali Kota Surabaya)

2. Dyah Katarina (Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya dan anggota DPRD Kota Surabaya).

3. Anugerah Ariyadi (kader PDI Perjuangan/mantan anggota DPRD Surabaya)

4. Mega Djadja Agustjandra (pengusaha)

Baca juga: Kapolres Bangkalan Bentak dan Usir Pemuda Tak Bermasker di Kafe

5. Sutjipto Joe Angga (pengusaha)

6. Chrisman Hadi (advokat/seniman)

7. Sri Setyo Pertiwi (pengusaha)

8. Laksda TNI (Purn) Untung Suropati

9. Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI)

10. Warsito (pengusaha)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com