Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Faktor Pasien Corona Sembuh di Kalbar, Salah Satunya Rajin Minum Madu Campur Teh Hangat

Kompas.com - 05/07/2020, 13:45 WIB
Hendra Cipta,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, hasil pemeriksaan swab, terdapat 3 kasus baru dan 19 orang sembuh dari virus corona atau Covid-19 di Kalbar, Minggu (5/7/2020).

Penambahan kasus baru sebanyak 2 orang di Kabupaten Sintang dan 1 orang di Kabupaten Landak.

Sedangkan pasien sembuh masing-masing 9 orang di Kabupaten Melawi, 6 orang di Kabupaten Ketapang, 2 orang Kabupaten Sambas, 1 orang Kabupaten Kubu Raya dan 1 orang Kabupaten Landak.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 4 Juli 2020

“Penambahan kasus baru dan konfirmasi kesembuhan tersebut didapat dari hasil pemeriksaan swab di Jakarta dan laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu siang.

Harisson menyebut, hingga saat ini, total kasus corona di Kalbar sebanyak 339 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 300 orang dan 4 orang meninggal dunia.

“Tingkat kesembuhan 88,4 persen atau 39 orang yang masih dirawat, baik itu diisolasi mandiri maupun di rumah sakit,” ujar Harisson.

Baca juga: Cerita Gubernur Kalbar Kirim Ratusan Pesan Singkat Demi Pantau Kasus Covid-19

Minum madu campur teh hangat

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, banyak hal yang menjadi faktor kesembuhan pasien Covid-19.

Namun, yang dianggap faktor kunci adalah asupan gizi pasien.

“Kunci kesembuhan banyak, utamanya memperhatikan gizi. Itu pesan Pak Gubernur, untuk memberikan asupan gizi yang baik,” kata Harisson saat ditemui di Unit Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Kalbar, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Gubernur Kalbar Ancam Copot Kepala Dinas yang Diam-diam Dukung Paslon di Pilkada 2020

Harisson menyebut, mereka punya formulasi khusus dalam mencukupi asupan gizi pasien.

Selain memberikan makanan seperti buah dengan kualitas baik, pasien juga diberi madu yang dicampur teh panas.

“Kita punya formulasi madu dicampur teh panas, tiga kali sehari madu kita sediakan, kita juga beri telur, kalau kolesterol tinggi, makan putihnya, kemudian buah pepaya,” ungkap Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com