Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiayaan Pengemudi Ojol di Pekanbaru Dipicu Perselisihan di Jalan

Kompas.com - 05/07/2020, 13:28 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - AK (23), terduga pelaku penganiayaan terhadap pengemudi ojek online (ojol) di Pekanbaru, Riau, diamankan polisi.

Terduga pelaku tersebut diamankan polisi di rumahnya yang berlokasi di Desa Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, pada Sabtu (4/7/2020).

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi, kasus penganiayaan itu terjadi pada Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

Adapun pemicunya karena berselisih paham antara terduga pelaku dengan korban saat berada di jalan.

"Hasil pemeriksaan sementara, pemicunya karena terjadi perselisihan di jalan. Saat itu terduga pelaku langsung marah dan menendang korban. Kalau ada motif lain belum tahu, karena masih didalami," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda, Minggu (5/7/2020).

Baca juga: Terduga Penganiaya Ojol di Pekanbaru Diamankan Polisi

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, untuk saat ini pemeriksaan kepada yang bersangkutan masih terus dilakukan.

Namun demikian, pihaknya berjanji akan mengusut kasus tersebut secara tuntas.

"Proses penyelidikan akan dijalankan sesuai prosedur dan secara profesional," jelas Nandang.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku AK terhadap pengemudi ojol bernama Mulyadi (43) tersebut viral di media sosial.

Akibat penganiayaan itu, spontan menyulut emosi ratusan rekan pengemudi ojol lainnya di Pekanbaru.

Baca juga: Penganiayaan Pengemudi Ojol di Pekanbaru Berujung Amukan Massa, Ini Faktanya

Saking geramnya, ratusan pengemudi ojol tersebut juga menggeruduk dan merusak rumah terduga pelaku pada Sabtu (4/7/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Beruntung saat kejadian itu polisi langsung turun tangan untuk mengamankan terduga pelaku.

Sehingga kericuhan berhasil diredam dan para pengemudi ojol langsung membubarkan diri.

Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com