Aksi kemarahan ratusan pengemudi ojol tersebut juga beredar di media sosial Facebook.
Mereka mengepung rumah terduga pelaku dan meminta pertanggungjawaban.
Sejumlah petugas kepolisian datang ke lokasi untuk menenangkan para pengemudi ojol.
Tak lama setelah itu, petugas kepolisian mengamankan terduga pelaku penganiayaan pengemudi ojol tersebut.
Baca juga: Anak Buah John Kei Lepas 7 Tembakan di Green Lake City, Satu Pengendara Ojol Terluka
Namun, ratusan pengemudi ojol mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani. Mereka meminta pelaku diproses secara hukum.
Polisi datang menemui mereka untuk memberikan penjelasan. Setelah itu, para pengemudi ojol akhirnya membubarkan diri.
Untuk terduga pelaku, saat ini masih menjalani pemeriksaan kepolisian di Polresta Pekanbaru.
"Terduga pelaku sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan. Masih penyelidikan terkait aksi dugaan penganiayaan terhadap pengemudi ojol," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (5/7/2020) pagi.
Baca juga: Naik Ojol Selama PSBB Transisi, Jangan Abaikan Protokol Kesehatan
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku melakukan kekerasan terhadap pengemudi ojol, karena terjadi perselisihan saat di jalan.
"Karena perselisihan di jalan," sebut Budhia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.