Melacak Sederet Nama di Dinding Rumah Tersangka Pencabulan 19 Bocah di Sukabumi...

KOMPAS.com - Polisi menemukan daftar nama anak-anak yang ditulis di dinding rumah pelaku pencabulan, FCR (23), di Desa Pulosari, Kecamatan Kalappanunggal, Sukabumi, Jawa Barat.

Sederet nama tersebut, menurut polisi, identik dengan nama anak laki-laki.

Namun, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila, belum memastikan apakah itu daftar nama tersebut merupakan para korban FCR.

"Kami masih telusuri berdasarkan keterangan-keterangan yang sudah ada," jelas dia, Sabtu (4/7/2020). 

Baca juga: Ada Daftar Nama di Dinding Rumah Tersangka Pencabulan Belasan Anak Laki-laki

Namun demikian, Rizka menjelaskan, berdasar hasil penyelidikan sementara, rumah korban sering didatangi anak-anak untuk belajar musik.

Dari hasil olah tempat kejadia perkara, anak-anak tersebut memang sering menulis nama mereka di dinding tersebut.

"Yang menulis anak-anak itu sendiri bukan tersangka," ujar Rizka.

Baca juga: Pemuda di Sukabumi Ditangkap karena Cabuli Belasan Anak Laki-laki

KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi

Seperti diberitakan sebelumnya, FCR ditangkap polisi setelah diduga melakukan pencabulan kepada belasan anak-anak, Minggu (28/6/2020). 

Kasus tersebut terungkap setelah salah satu orangtua korban melaporkan FCR ke polisi.

"Pengungkapan ini berawal dari laporan salah satu orangtua korban yang anaknya diduga dicabuli, lalu kami tindaklanjuti," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Lukman Syarif melalui Kepala Urusan Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Saat penyelidikan awal, jumlah korban hanya satu anak laki-laki berusia 15 tahun.

Namun, setelah dilakukan pengembangan, jumlah korban menjadi 4 anak.

"Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku korbannya ada 19 anak laki-laki," tutur Aah.

Baca juga: Pelajar SMP yang Buang Bayi di Cianjur Ternyata Korban Pencabulan

"Di antara korban ada juga yang mengaku disodomi tersangka," sambung dia.

Saat ini, lanjut Aah, tersangka FCR masih dalam proses penyidikan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

(Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: Farid Assifa)