Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebelumnya Ada Video TikTok di Suramadu, Kok Kelihatan Bagus, Akhirnya Kami Ikut-ikutan"

Kompas.com - 05/07/2020, 05:50 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketiga wanita yang bermain TikTok di Jembatan Suramadu mengaku membuat video tersebut karena terinspirasi dari video TikTok yang pernah ditonton.

Lokasi video itu berada di Jembatan Suramadu sehingga mereka mencoba melakukan hal yang sama.

"Sebelumnya ada video TikTok di Suramadu, kok kelihatan bagus, akhirnya kami ikut-ikutan buat video yang sama," kata HR, salah satu dari tiga wanita pembuat video TikTok saat dikonfirmasi, Sabtu (4/7/2020) malam.

Baca juga: Viral, Video Aksi Berbahaya 3 Wanita Bermain TikTok Tari India di Jembatan Suramadu

Ide tersebut muncul tiba-tiba saat ketiga perempuan itu dalam perjalanan menuju Bangkalan untuk berburu kuliner.

Dia tidak menyangka bahwa video mereka akan viral.

"Ingat pernah ada ibu-ibu yang bikin TikTok di Suramadu, akhirnya kami spontan langsung meniru. Itu di pinggir jalan bukan di tengah," jelasnya.

HR juga mengaku tidak tahu ada larangan berhenti di tengah Jembatan Suramadu.

Dia mengingatkan warga agar tidak mencontoh aksi tersebut karena berbahaya.

"Ini juga pelajaran buat kami, kalau tidak begini saya tidak tahu," kata HR.

Baca juga: Tiga Wanita yang Joget TikTok di Jembatan Suramadu Minta Maaf, Polisi Beri Sanksi

Sebelumnya viral di media sosial video tiga wanita bermain TikTok di Jembatan Suramadu, Kamis (2/7/2020).

Dari video yang beredar tampak ketiga wanita tersebut menari diiringi lagu India.

Pada Sabtu siang, HR dan dua temannya, LR dan SS memenuhi panggilan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com