Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal di Manado Dibuka Secara Bertahap, Ini Penjelasan Wali Kota

Kompas.com - 04/07/2020, 22:05 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado memutuskan membuka kembali aktivitas mal atau pusat perbelanjaan secara bertahap.

Sebelum masuk pada tahap pertama, mal harus memenuhi syarat yang telah dibuat Pemkot Manado.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut mengatakan, setelah syarat dipenuhi, pengelola mal harus memastikan para pekerja tidak membawa virus corona baru atau Covid-19.

"Karena itu mereka wajib untuk lakukan rapid test. Kita harus pastikan mereka (pekerja di dalam mal) melalui rapid test ini hasilnya nonreaktif," kata Vicky lewat keterangan tertulis, Jumat (3/7/2020).

Menurut Vicky, hal ini memang harus dilakukan bagi daerah yang masuk zona merah.

"Mereka yang sudah menjalani rapid test akan diberikan kartu sebagai tanda bahwa dia nonreaktif dan boleh melakukan aktivitas di dalam mal," ujarnya.

Baca juga: Beras 10 Kilogram Itu Seharga 4 Gram Emas kalau Dibeli dengan Uang Rp 2 Juta

Vicky meminta pengelola mal serius mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Jangan sampai ada klaster baru. Kalau sampai ada case ditemukan ada satu reaktif di mal, maka mal itu kita tutup sementara," tegasnya.

Ia menjelaskan, memang sangat sulit membuka kembali aktivitas mal di Manado dengan status zona merah.

Di sisi lain, Pemkot Manado juga memikirkan dampak ekonomi jika mal dan pusat perbelanjaan ditutup.

Hal itu membuat Pemkot Manado sepakat membuka mal secara bertahap. Ada empat tahap yang sudah direncanakan.

 

Tahap pertama, kapasitas mal baru bisa diisi 30 persen, baik petugas, pekerja di mal, dan pengunjung.

"Teknisnya sudah saya bicarakan dengan teman-teman pengelola mal," kata Vicky.

Lalu tahap kedua, kapasitas mal bisa ditingkatkan menjadi 50 persen.

"Itu bisa dilakukan setelah dua minggu dan hasil dievaluasi aman. Saya sampaikan tidak boleh ada case baru dan tidak boleh ada klaster mal," sebutnya.

Vicky menuturkan, jika pada tahap kedua aman dan tidak ada masalah maka bisa masuk ke tahap ketiga dengan kapasitas 75 persen.

Baca juga: Cabuli Siswi SD Selama 4 Tahun, Tukang Ojek di Manado Ditangkap

"Tahap terakhir, kalau semua tidak ada persoalan, daerah kita sudah keluar dari zona merah maka mal bisa buka 100 persen," tuturnya.

Keputusan Pemkot Manado mengambil langkah ini, sesuai rapat dan diskusi dengan ahli di bidang epidemiologi dan pihak rumah sakit.

"Masukan-masukan dari berbagai sumber ini sehingga kita membuka aktivitas mal secara bertahap," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com