Sementara itu, Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI- ACT) Salatiga Ardian Kurniawan Santoso mengatakan, saat pertama bertemu, Suroto meneteskan air mata.
"Seperti mau berbicara tapi tertahan. Nanti secara perlahan diajak berkomunikasi dan dirawat, agar bisa kembali normal," kata Ardian.
Setelah itu, kata Adrian, ia memotong rambut dan kuku Suroto, lalu dikenakan pakaian pantas pakai.
"Tadi juga dimandikan agar lebih segar. Tapi saat ini memang belum bisa berkomunikasi," ungkapnya.
Baca juga: Fakta Ayah Cabuli Anak Kandung, Dilakukan Selama 10 Tahun, Tepergok Istri
(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.