Namun, Sigit menyayangkan adanya pemasangan plang tersebut.
"Kami sayangkan ada pemasangan plang itu," katanya.
Sigit mengaku pihaknya sudah melakukan dialog dengan Akademi TNI yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persoalan itu.
"Sebenarnya pada rapat-rapat terdahulu sudah ada titik temu, sudah akan saling menghibahkan, lokasinya tidak jauh dari kantor kita, dan ini tiba-tiba ada insiden matok (pasang plang), lah, ini yang kita sayangkan," tutur Sigit.
Baca juga: TNI Pasang Patok di Kantor Wali Kota Magelang, Komandan: Mereka Pinjam, Kami Numpang
Pada rapat terakhir di Kemendagri, Kamis (2/7/2020), memang belum ada kata sepakat terkait dengan penyelesaian permasalahan ini.
Dalam rapat itu terdapat dua saran alternatif sementara, pertama, Akademi TNI dan Pemkot Magelang menyelesaikan dan menyepakati penggantian lahan dengan aset yang senilai.
Kedua, Pemkot Magelang disarankan kembali menggunakan aset/gedung yang lama jika kondisi keuangan tidak memungkinan.
Baca juga: Wali Kota Tegal Izinkan Warga Gelar Pesta Pernikahan, Pengajian hingga Konser Musik, Ini Syaratnya
(Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.