KOMPAS.com - Siswa SMK 4 Makassar nekat menggelar pesta prom night di salah satu ruangan di Hotel Gammara di Jalan Tanjung Bunga, Makassar pada Senin (2/7/2020).
Para siswa angkatan 2020 itu berjoget dan berpesta dengan mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemkot Makassar.
Bahkan di video yang beredar di media sosial, terlihat seorang siswa yang dibopong teman-temannya dan mengabaikan anjuran jaga jarak.
Menanggapi pesta tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan mengaku langsung menegur kepala SMK 4 Makassar.
Baca juga: Respons Polisi soal Viral Pesta Perpisahan Siswa SMK Abaikan Protokol Kesehatan
Saat dikonfirmasi, kepala sekolah mengaku tak mengetahui acara prom night tersebut. Ternyata pesta tersebut adalah inisiatif para siswa tanpa diketahui pihak sekolah,
"Ternyata mereka (para siswa) itu ambil inisiatif sendiri,tidak diketahui kepseknya," kata Basri.
Ia meyayangkan kegiatan tersebut tetap digelar di tengah pandemi Covid-19 dan melarang kegiatan serupa di gelar karena melanggar aturan.
"Tidak boleh ada kegiatan begitu. Sudah ada surat edaran dari gubernur tentang protokol pencegahan Covid-19. Ke sekolah saja dilarang, apalagi buat kegiatan seperti itu," kata Basri.
Marcom Manager Hotel Gammara, Evi mengatakan pihak event organizer yang menyelenggarakan pesta tersebut awalnya berkomitmen melaksanan acara dengan protokol kesehatan.
Di ruangan berkapasitas 200 orang itu, pesta hanya diikuti sekitar 70 orang. Selain itu, selama kegiatan, mereka diwajibkan mengenakan masker dan memakai hand sanitizer serta menjaga jarak.
Eva mengatakan pihak hotel telah menerapkan aturan tersebut. Namun kejadian tersebut di luar kendali
Baca juga: Viral Video Pesta Siswa SMK di Hotel Makassar, Abaikan Protokol Kesehatan
Di tengah acara, para peserta mengabaikannya. Mereka justru berjoged dan berpesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
"Kejadian itu merupakan refleksi dari peserta secara spontan karena kegembiraan dari para siswa. Kesempatan itu di luar kendali EO sebagai penyelenggara," ucap Eva.
Mengetahui hal tersebut, pihak hotel segera memberhentikan acara.