Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Gorontalo Imbau Warga di Sekitar Sungai Bone Segera Mengungsi

Kompas.com - 03/07/2020, 22:35 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com– Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta warga di sepanjang sekitar Sungai Bone segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pasalnya hujan lebat yang mengguyur Gorontalo, Jumat (3/7/2020) menyebabkan air sungai meluap dan telah merendam rumah warga di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo.

“Sekarang yang kita lakukan mengimbau warga untuk segera mengungsi. Kemungkinan banjir ini lebih parah dari yang terjadi beberapa minggu lalu,” kata Rusli Habibie dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Baca juga: Gorontalo Kembali Diterjang Banjir Bandang Luapan Sungai Bone

Rusli Habibie telah meminta instansi teknis untuk menyiapkan dapur umum di posko pengungsian yang dikelola Pemerintah Provinsi Gorontalo di gedung Bele li Mbui.

Di lokasi ini, tercatat ada 400 jiwa yang mengungsi termasuk 12 di antaranya bayi.

“Kami minta pengungsi bayi dibantu dengan biskuit dan susu. Kami telah siapkan tim medis dan dapur umum,” ujar Rusli Habibie.

Hujan deras sejak tadi malam hingga siang tadi telah menyebabkan seluruh anak sungai meluap.

Luapan air ini hingga meluber ke perkampungan.

Sungai Bone sebagai sungai induk tidak lagi mampu menampung curahan air dari anak sungai hingga dengan cepat menghantam permukiman warga di 2 daerah, Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo.

Baca juga: Jembatan Tulabolo Hanyut Terbawa Banjir Bandang Gorontalo

Sungai Bone merupakan sungai terbesar di Gorontalo. Sungai ini memiliki hulu di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Sejumlah petugas dari berbagai instansi saat ini terus melakukan evakuasi warga yang masih berada di rumahnya.

Sebagian mereka enggan meninggalkan rumahnya yang sudah dimasuki air.

Mereka memikirkan keselamatan harta bendanya yang masih berada di dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com