Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Tulabolo Hanyut Terbawa Banjir Bandang Gorontalo

Kompas.com - 03/07/2020, 21:02 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com– Sebuah jembatan hanyut terseret banjir bandang di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Jumat (3/7/2020).

Arus sungai kecil yang menjadi anak Sungai Bone tak mampu ditahan jembatan.

Detik-detik hanyutnya jembatan ini berhasil diabadikan melalui rekaman video oleh sejumlah orang yang berada di kedua sisi jembatan.

Baca juga: Gorontalo Kembali Diterjang Banjir Bandang Luapan Sungai Bone

Jembatan ini dibangun dari kayu dan memiliki atap seng.

Sehari-hari jembatan ini digunakan masyarakat Tulabolo dan petambang tradisional yang mencari emas di Suwawa Timur.

Jembatan ini merupakan akses ke Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dan Kecamatan Pinogu yang berada di dalam kawasan hutan.

“Informasi dari desa ketinggian air terus meningkat sampai malam ini,” kata Egi Koem, warga Tulabolo.

Baca juga: Banjir di 5 Kabupaten di Bengkulu, Air Masuk Rumah dan Mobil Ikut Ambles

Egi Koem yang saat ini berada di luar desanya mengaku kesulitan menghubungi keluarganya akibat jaringan telepon seluler tidak aktif.

Dia mendapat informasi dari pesan singkat yang dikirim keluarganya.

Belum diketahui adanya korban dan kerugian akibat banjir ini.

 

Sejumlah instansi saat ini tengah melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman, sebagian membantu pengungsi di posko darurat.

Desa Tulabolo adalah desa penyangga di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Baca juga: Ditemukan Bagian Tubuh Manusia Pasca-banjir Bandang di Jeneponto, Sulsel

Sejak siang sejumlah warga yang mengunggah derasnya aliran Sungai Bone sudah mengingatkan potensi banjir yang dapat melanda desa-desa di bawahnya.

“Saya sudah mengunggah video luapan Sungai Bone yang di atas normal dan mengingatkan warga di bagian bawah agar waspada terhadap banjir,” kata Ardin Mokodompit, anggota Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com