Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Dokter Terlibat dalam Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya

Kompas.com - 03/07/2020, 20:05 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Mengingat yang lebih berat adalah memastikan kembar siam Anaya dan Inaya bisa melewati pasca-operasi.

Kondisi Anaya dan Inaya

Pertumbuhan Anaya dan Inaya sangat baik. Di usia 1,3 tahun, berat keduanya lebih dari 14 kilogram.

kedua orangtua mereka, Husniati dan Jupri bahkan kesulitan mengendong keduanya yang juga sangat aktif.

"Berat menggendong keduanya, tapi saya kan ndak bisa minta bantuan orang lain kecuali bapaknya karena ndak boleh digendong orang lain. Harus steril pesan Pak dokter, sekalian karena menunggu proses operasi, juga karena Covid-19 ini," kata Husniati.

Pemeriksaan terakhir secara menyeluruh dilakukan Desember 2019. Tim dokter dari Surabaya juga datang.

Husniati berharap banyak dari hasil pemeriksaan itu. Hanya satu keinginannya agar bayi kembarnya bisa dipisahkan.

"Kalau saya lihat mereka, salah satunya saling geret ketika hendak bergerak menggapai sesuatu, hati saya rasanya hancur. Saya tidak tega melihatnya," kata Husnati menempelkan tangannya ke dada.

Dari hasil pemeriksaan Inaya dan Anaya, dokter spesialis anak RSUD Soedjono Selong, Putu Dian Saraswati sempat menyampaikan pendapatnya di hadapan sejumlah anggota Komisi II DPRD Lombok Timur pada akhir Juni 2020/

Dian mengatakan, bayi kembar siam telah menjalani serangkaian pemeriksaan secara mendetail oleh tim dokter, baik tim dokter RSUD Dr Soetomo atau pun RSUD Soedjono.

Dokter Dian menjelaskan bahwa Inaya dan Anaya telah diperiksa oleh Ketua Tim Pusat Penanganan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD Dr Soetomo, dr Agus Harianto, dokter bedah anak, dokter spesialis jantung, dan bedah syaraf.

"Anaya normal, sementara Inaya ada kebocoran jantung sedikit yang menurut pemeriksaan, kemungkinan akan menutup sendiri setelah usianya dua tahun dan tidak akan menganggu tindakan operasinya," kata Dian.

Dari hasil pemeriksaan lengkap terhadap Inaya dan Anaya, baik melalui pemeriksan Ultrasonography (USG) maupun CT Scan, semua organnya lengkap, kecuali hati,

"Jadi kalau hati dari pengalaman tim RSUD Dr Soetomo, hati bisa dipisahkan nanti akan tumbuh sendiri," jelas Dian.

Dengan seluruh penjelasan tersebut, Tantowi yakin operasi bayi kembar siam akan berjalan lancar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com