Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Minta Dinas Pertanian Tanam Cabe hingga Ketela untuk Pulihkan Ekonomi

Kompas.com - 03/07/2020, 19:33 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menginginkan sektor pertanian menjadi penyumbang pemulihan ekonomi pasca-corona atau Covid-19 di Provinsi Banten.

Untuk merealisasikan hal tersebut, dia meminta lahan-lahan kosong ditanami produk pertanian.

"Kita harus berupaya membudidayakan lahan-lahan yang ada di Banten untuk bisa ditanam apa saja", kata Wahidin Halim melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 3 Juli 2020

Wahidin mengatakan, sektor industri dan perdagangan saat ini belum bisa diandalkan untuk pemilihan ekonomi lantaran berada dalam kondisi krisis.

Di sisi lain, Provinsi Banten memiliki banyak lahan yang bisa ditanami produk-produk pertanian terutama di daerah selatan.

Dia bercerita, saat berkunjung ke Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, di sana produk-produk pertanian bisa tumbuh dan menghasilkan serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat secara mandiri.

"Saya minta Dinas Pertanian untuk mengerakkan sektor pertanian lebih masif dalam menanam seperti cabe, labu, oyong, ketela, dan komoditas pertanian lainnya selain padi," kata dia. 

Baca juga: Amankan 298 Kg Ganja Berkedok Alpukat, BNN Banten Selamatkan 1,9 Juta Generasi Muda

Nantinya, wilayah selatan Banten seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang, kata Wahidin, akan difokuskan untuk kawasan pertanian. Sementara industri berada di utara.

Mengenai stok pangan dari produk pertanian selama masa Pandemi, Wahidin mengatakan Banten dalam kondisi aman, kendati daya beli masyarakat turun.

"Daya beli masyarakat berkurang tapi kebutuhan pokoknya terpenuhi. Harga sembako masih stabil, jadi tidak mengkhawatirkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com