Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 7 Hari Positif Covid-19, Langsung Dipisahkan dari Sang Ibu

Kompas.com - 03/07/2020, 13:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang bayi laki-laki berusia tujuh hari di Kecamatan Undaan, Kudus, Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19.

Bayi tersebut langsung dipisahkan dari ibunya untuk menjalani perawatan khusus.

Sebab, belum diketahui apakah ibu sang bayi juga terpapar Covid-19. Hasil swab ibu tersebut belum keluar saat bayinya dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Bayi Usia Tujuh Hari di Kudus Positif Covid-19

Awalnya ibu reaktif

Ilustrasi rapid test Covid-19. SHUTTERSTOCK Ilustrasi rapid test Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi menyebut, ketika mengandung ibu sang bayi menjalani rapid test.

Ketika hasil keluar, ibu itu dinyatakan reaktif.

Kemudian, sang ibu menjalani persalinan di RS Mardi Rahayu Kudus pada 25 Juni 2020.

Empat hari usai bersalin, ibu dan bayi itu dites untuk memastikan kondisi mereka.

Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?

ilustrasi bayiPexel ilustrasi bayi

Bayi positif, langsung dipisahkan

Andini mengemukakan, beberapa hari usai tes swab, hasil pemeriksaan bayi itu keluar.

Bayi laki-laki tujuh hari tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Swab dilakukan tanggal 29 Juni dan kemarin hasil swab positif untuk bayi. Namun hasil swab ibu dari bayi itu belum keluar," kata Andini saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020) malam.

Andini menjelaskan, bayi itu langsung dipisahkan dari ibunya.

"Begitu lahir dipisahkan dari ibunya dan ditangani secara khusus," papar dia.

Baca juga: Sederet Cerita Mereka yang Jalani Belasan hingga Puluhan Kali Tes Swab Covid-19

Dilacak

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Gugus Tugas pun menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan pelacakan.

"Kami masih melakukan tracing," ujar dia.

Adapun di Kudus, tercatat 261 kasus positif Covid-19 hingga Kamis (2/7/2020).

Dari angka itu, 19 orang meninggal dunia, 70 orang sembuh. 105 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 67 orang melakukan isolasi mandiri.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com