Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengambilan Jenazah di RSUD Daya Makassar, Polisi Periksa 2 Saksi

Kompas.com - 03/07/2020, 11:48 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Polda Sulsel telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus pengambilan jenazah yang dijamin Anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKS, Andi Hadi Ibrahim Baso.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo menuturkan, pihaknya menggali keterangan saksi yang terlibat dalam kasus pengambilan jenazah Covid–19 di RSUD Daya.

“Sedang kita lidik siapa-siapa yang terlibat dan nanti akan kita proses. Sejak kemarin baru 2 saksi yang diperiksa, baik dari pihak RSUD Daya dan pihak keluarga almarhum. Ada beberapa saksi-saksi lainnya proses pemanggilan dan pemeriksaan lainnya. Nanti kita infokan jika sudah selesai prosesnya,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Anggota DPRD Makassar Penjamin Pengambilan Jenazah Pasien Covid-19 Di-swab Test

Dia mengatakan, kasus pengambilan jenazah di Makassar ini telah ditingkatkan dari proses penyelidikan ke tingkat penyidikan.

“Kasus ini sudah naik ke proses penyidikan dan ditangani sekarang Polrestabes Makassar,” tuturnya.

Pihaknya akan menindak tegas terhadap siapa saja yang melanggar protokol kesehatan.

“Terkait permasalahan tentang pelanggaran protokol covid adalah hal prioritas. Semua sama di mata hukum, apalagi terkait dengan keselamatan banyak orang,” tegasnya.

Baca juga: Kapolda Sulsel Bakal Periksa Anggota DPRD Makassar yang Terlibat Pengambilan Jenazah Covid-19

Sebelumnya telah diberitakan, jenazah PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Daya, Makassar dibawa pulang oleh keluarganya setelah adanya jaminan dari anggota DPRD Makassar, Sabtu (27/6/2020).

Pasien yang beralamat di Komplek Taman Sudiang Indah ini masuk ke RSUD Daya, Sabtu (27/6/2020) pagi dengan gejala sesak nafas.

Dari hasil pemeriksaan rapid test, pasien dinyatakan reaktif dan pemeriksaan lanjutan Swab Test pun dilakukan oleh tim medis.

Setelah beberapa jam dirawat di RSUD Daya, pasien meninggal dunia dengan hasil swab belum keluar.

Pihak keluarga meminta agar jenazah dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan.

Jenazah akhirnya dibawa pihak keluarga dari RS Daya setelah adanya jaminan dari anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKS, Andi Hadi Ibrahim Baso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com