Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Pije Pelaku Pembakaran Alphard Via Vallen, Kerap Bertindak Kriminal di Medan

Kompas.com - 03/07/2020, 09:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - V (41) pelaku pembakaran Alphard Via Vallen ternyata berasal dari Medan Sumatera Utara.

Namun sejak beberapa tahun terakhir, dia tinggal di Cikarang dan bekerja serabutan.

Dari Cikarang, dia berangkat ke Sidoarjo dengan "menggandol" truk. V mengaku tahu rumah Via Vallen setelah bertanya ke salah satu tukang ojek di Sidoarjo dan minta diantar ke rumah sang idola.

Dilansir dari Tribun Medan, V berasal dari Kelurahan Sei Timur, Kecamatan Medan Petisah, Medan. Di kampungnya, V dikenal dengan nama Pije.

Baca juga: Klarifikasi Terbaru Via Vallen, Tepis Isu Settingan dan Bantah Hina Pelaku Pembakar Mobil

Nining Kepala Lingkungan V membenarkan jika Pije dan keluarganya sempat menjadi warganya. Namun pada tahun 2018, Pije dan keluarganya pindah setelah rumahnya dijual.

"Sekitar tahun 2018, rumah mereka yang ada di lingkungan kita telah dijual. Sejak saat itu, Pije tidak pernah lagi kelihatan di sekitar lingkungan kita," ujar Nining, Rabu (1/7/2020).

Ia mengatakan, saat masih tinggal di lingkungannya, Pije pernah cekcok dengan keluarganya.

"Dari apa yang kita dengar, dia juga pernah atau kerap cekcoklah dengan keluarganya. Gimana ya, mungkin gitulah, namanya juga bantal ya kan," sambungnya.

Baca juga: Via Vallen Bantah Keluarganya Hina Pelaku Pembakar Mobil Sebelum Kejadian

Pije juga kerap dikabarkan sebagai maling perabotan rumah. Ulahnya tersebut membuat Pije menjadi perbincangan warga sekitar.

"Dari pengenalan saya, Pije ini anak yang bandel ya. Karena beragam informasi juga yang kita dapat dari warga maupun teman-teman kita, kepling sendiri," ujar Nining dilansir dari Tribun Medan.

"Dari informasi, aku juga pernah dia juga mencuri saat tinggal di Jalan Cangkir, tapi maling-maling kecillah," sambungnya.

Sejak pindah dari lingkungan tersebut, pihaknya mengaku tidak pernah lagi mendengar kabar Pije dan keluarganya.

Baca juga: Tinggal di Cikarang, Bagaimana Pembakar Mobil Tahu Rumah Via Vallen di Sidoarjo?

"Lalu, rumahnya dijual hingga kini anggota keluarga pun tidak lagi tinggal di sekitar lingkungan itu lagi. Info-infonya kita dengar, ada juga kakaknya yang tinggal di Medan ini, tapi persisnya kita enggak tahu dimana tinggalnya," lanjutnya.

Nama Pije kembali menjadi perbincangan di lingkungannya setelah pria 41 tahun tersebut ditetapkan sebagai tersangka pembakaran mobil Via Vallen.

"Kita juga heran atau enggak nyangka ya, masa Pije yang jadi pelakunya. Kita heran mendengar kabar itu. Nah dari situlah, perbincangan tentang Pije ini menjadi hangat di antara kita," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com