Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTT KPK di Kaltim, Kantor BPKAD Kutai Timur Juga Disegel

Kompas.com - 03/07/2020, 09:09 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyegelan tersebut diduga terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK yang terjadi pada beberapa pejabat dan Bupati Kutai Timur Ismunandar.

Dikutip dari TribunKaltim.co, garis KPK RI itu terpasang di ruang kerja Kepala BPKAD dan ruang kerja Kabid Perbendaharaan.

Baca juga: OTT KPK di Kaltim, Kantor Bupati Kutai Timur Disegel, Tak Ada yang Boleh Masuk

Semua pegawai dilarang melintas masuk ke dalam area kantor, terutama ruang kerja yang sudah dipasangi segel.

Sekretaris BPKAD Kutai Timur Hamdan membenarkan penyegelan tersebut.

"Benar disegel tadi malam, tapi saya belum ke sana melihat langsung. Saya juga belum bisa berikan info lanjutannya," kata Hamdan, dikutip dari TribunKaltim.co, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: KPK OTT Bupati Kutai Timur Terkait Dugaan Suap Pengadaan Barang dan Jasa

Informasi lain, berkas-berkas di dalam perbendaharaan juga dikumpulkan dan dimasukkan dalam kotak transparan yang bertuliskan KPK RI.

Penyegelan tak hanya dilakukan di Kantor BPKAD Kutai Timur, tapi juga di Kantor Bupati Kutim dan di rumah jabatan Bupati Kutim.

Selain itu juga di ruang kerja Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim. Semua bangunan yang disegel berada di kawasan pemerintahan Bukit Pelangi.

Sebelumnya diberitakan, KPK menggelar operasi tangkap tangan di provinsi Kalimantan Timur, Kamis (2/7/2020) kemarin.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, seorang bupati di provinsi Kalimantan Timur ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan tersebut.

Baca juga: OTT Bupati Kutai Timur, KPK Amankan Uang dan Buku Rekening

 

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Sekretaris BPKAD Kutai Timur Benarkan Kantornya Disegel KPK RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com