Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan untuk Siswa, Guru hingga Pedagang Disiapkan Sebelum Kembali ke Sekolah

Kompas.com - 03/07/2020, 07:54 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyusun panduan protokol kesehatan untuk satuan pendidikan di masa Pandemi Covid-19.

Panduan ini nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sebagai bahan masukan sebelum siswa kembali ke sekolah.

“Ini jadi bahan masukan dari P2TP2A dan LPA Garut untuk Pemda apabila nanti sekolah akan dibuka kembali,” kata Ketua LPA Kabupaten Garut Ikeu Kania saat ditemui di Sekretariat P2TP2A Kabupaten Garut, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Tetangga yang Cuma karena Rokok Tertukar

Menurut Ikeu, panduan protokol kesehatan yang disusun akan berisi panduan teknis sebelum kegiatan belajar mengajar di sekolah pada masa Pandemi Covid-19.

Panduan mengatur tentang hal-hal yang berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah.

“Mulai dari penyediaan pencuci tangan, masker, thermo gun disesuaikan dengan rasio jumlah siswa hingga pedagang sekolah nanti diatur dalam pedoman ini,” kata dia.

Ikeu mengakui, sampai saat ini Kabupaten Garut memang masih berada di zona kuning.

Sementara aturan pemerintah untuk pembukaan sekolah, salah satunya bahwa daerah tersebut yang berada di zona hijau.

Baca juga: Kota Sukabumi Bikin Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi, Jadi Pilot Project se-Jabar

Namun, panduan protokol ini perlu disusun sebagai panduan dan bahan masukan bagi pemerintah daerah saat nanti membuka sekolah.

Sekretaris P2TP2A Garut Rahmat Wibawa mengungkapkan, panduan protokol ini disusun dengan memperhatikan hak-hak anak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.

“Prinsipnya kita ingin agar hak-hak anak bisa tetap menjadi prioritas saat sekolah kembali dibuka di masa pandemi Covid-19,” kata Rahmat.

Rahmat melihat ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila sekolah kembali dibuka.

Misalnya soal penyediaan tenaga kesehatan dan juga pengawas pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

“Agar efektif, harus ada petugas yang memang khusus mengawal pelaksanaan protokol kesehatan ini di sekolah. Terutama di saat-saat siswa berada di luar kelas,” kata dia.

Rahmat mengatakan, aturan-aturan teknis lain pembukaan sekolah sampai saat ini masih dalam pembahasan P2TP2A dan LPA Garut.

Panduan akan dibuat dengan cara yang mudah dipahami oleh para pihak yang ada di sekolah, mulai mulai orangtua siswa, guru, hingga pedagang di sekolah.

“Nanti kita juga coba buat materi dalam bentuk video agar lebih mudah dipahami oleh para siswa, orangtua siswa, guru dan pedagang di sekolah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com