Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Belajar Kelompok, Siswi SMP Ditemukan Tewas, Dibunuh gara-gara Utang Sang Ayah

Kompas.com - 03/07/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Teman M menunggu

Rekan-rekan M resah lantaran M tak kunjung datang.

Mereka berupaya menghubungi M melalui WhatsApp. Pesan itu tak mendapat balasan.

Hingga petang rupanya M tak datang ke rumah temannya.

Ia juga tak pulang ke rumah meski waktu telah menunjukkan pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Karet oleh Teman Ayahnya, Sempat Dibuntuti

Ditemukan tewas

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Lantaran khawatir dengan anaknya, keluarga pun menyusuri jalan yang dilewati M ketika pamit belajar kelompok.

Orangtua dan paman M terkejut ketika menyisir kebun karet. Mereka mendapati ada barang-barang M di sana.

"Kemudian disusuri jalan di mana korban lewat, setelah disusuri di dalam kebun karet, ditemukan sebuah jilbab korban", kata dia, Rabu (1/7/2020).

"Setelah itu jilbab itu ada robekan karena senjata tajam," tutur dia.

Tak jauh dari lokasi penemuan jilbab, keluarga menemukan sepatu kanan milik M.

Baca juga: Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari Like Facebook Korban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com