KOMPAS.com- Berpamitan hendak belajar kelompok, seorang siswi SMP berinisial M (16) malah ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
M tewas berlumuran darah dalam keadaan setengah telanjang di sebuah kebun karet di Sarolangun, Jambi.
Rupanya, remaja itu diperkosa dan dibunuh oleh teman ayahnya, Ikhsan, lantaran sang ayah memiliki utang narkoba terhadap pelaku sebesar Rp 2,1 juta.
Baca juga: Gara-gara Utang Sang Ayah, Siswi SMP Dibuntuti, Diperkosa dan Dibunuh Saat Pamit Belajar Kelompok
Awalnya, tersangka pergi ke rumah ayah korban. Namun, ia hanya bertemu dengan M.
Saat ditanya di mana keberadaan sang ayah, M menjawab tidak tahu.
Jawaban M membuat tersangka tak puas. Tersangka kemudian diam-diam membuntuti anak temannya itu.
M dibuntuti ketika hendak belajar kelompok dengan rekan sekelasnya. Saat itu, M pergi seorang diri dari rumah berjalan kaki untuk belajar kelompok.
"Tersangka tak puas dan mengikuti korban, sampai di TKP HP dirampas oleh tersangka dan disuruh cari di mana ayahnya," kata Kapolres.
"Saat itu itu pula ia (tersangka) sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya," ujar dia.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Kebun Karet: Ayah Dia Utang Narkoba