Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ongkos Pulang Minta ke Dokter dan Jualan Tak Laku, Sutiem Gugat Wali Kota

Kompas.com - 03/07/2020, 06:04 WIB
Farid Assifa

Editor

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pasien sembuh Covid-19, Sutiem, warga Gang Demak, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar tak punya uang untuk ongkos pulang.

Sutiem minta ongkos pulang kepada seorang dokter di RSUP Adam Malik Kota Medan, Provinsi Sumut.

Sutiem, merupakan pedagang pecel keliling yang sebelumnya dirujuk ke RS Tiara Kota Pematangsiantar pada 21 April 2020.

Dua hari dirawat inap di rumah sakit swasta itu, Sutiem dibawa oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid- 19 Kota Pematangsiantar ke RSUP Adam Malik Medan dengan mobil ambulans.

Baca juga: Warga Korban Covid-19 Gugat Wali Kota Pematangsiantar

Sutiem mengaku hanya mengalami demam tinggi. Sebab terakhir kali saat berjualan ia berdagang sering terkena hujan.

Ia sempat menolak dibawa ke Medan dan minta dirawat di rumah saja.

"Saya hanya demam tinggi dan dirawat di RS Tiara Pematangsiantar. Tapi dibilang corona langsung dirujuk ke Medan, tanpa persiapan dan sampai di sana langsung dimasukkan ke ruang isolasi," ujar Sutiem.

Selama diisolasi selama 28 hari di RSUP Adam Malik Medan, akhirnya Sutiem dinyatakan negatif Covid-19.

Sutiem pun diperboleh pulang ke Pematangsiantar.

Di saat bersamaan, tidak ada pihak GTPP Covid-19 yang mendampingi untuk menjemputnya pulang.

“Waktu itu dimonitor lewat telepon. ‘Halo Ibu Sutiem, ibu sudah bisa pulang.’ katanya. Saya pun bingung, mau pulang tapi saya gak punya uang. Karena aku dalam keadaan sakit, suami saya lupa ngasih uang. Saya mikir-mikir sambil kemas-kemas, berpikirlah. Saya beranikan lah,” ucapnya.

"Saya pulang ke Pematangsiantar naik mobil paradep, waktu saya keluar saya minta ongkos pulang dari rumah sakit karena saya tidak punya uang. Saya minta tolong sama dokter dikasihlah seratus ribu (Rp 100.000)," kata pedagang pecel sejak tahun 1993 ini.

Jualan tak laku

Setelah dinyatakan sembuh, Sutiem kembali mencari nafkah sebagai pedagang pecel keliling dan mangkal di Pabrik STTC di Jalan Pdt Justin Sihombing Pematangsiantar.

Namun dagangan ibu ini tidak pernah laku.

Ia mengaku pernah mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari para pembeli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com