Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Hanya Drama Saat Bersujud dan Menangis, Risma: Tuhan Maha Tahu

Kompas.com - 03/07/2020, 06:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma tak mempedulikan aksi sujud dan tangisnya di depan seorang dokter pada Senin (29/6/2020) hanyalah drama. 

"Tuhan Maha Tahu dan Mengerti apakah saya bohong atau tidak. Apa yang ada di dalam pikiran saya, adalah warga saya yang sakit," katanya secara eksklusif di acara KompasTV, Rosi dengan tema 'Ada Apa Dengan Risma', Kamis (2/7/2020).

Saat itu, dirinya mengaku hanya tidak terima jika stafnya disalahkan soal koordinasi dan komunikasi terkait penuhnya rumah sakit dengan pasien Covid-19. 

"Kalau ada yang mengatakan Bu Risma lebay, terserahlah. Saat itu saya hanya ndak mau staf saya disalahkan. Itu saja," katanya di acara 'Ada Apa Dengan Risma' program acara KompasTV, Rosi, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Tangis dan Sujud Risma di Balai Kota Surabaya Jadi Sorotan, Ini Pengakuannya

Seperti diberitakan sebelumnya, di tengah rapat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesi (IDI) membahas penanganan wabah Covid-19, Risma tiba-tiba bangkit dan bersujud di hadapan dr Sudarsono.

Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSUD dr Soetomo tersebut saat itu mengkritik Pemerinta Kota Surabaya yang lamban menangani soal overload rumah sakit yang menangani pasien covid.

Baca juga: Bersujud dan Menangis Saat Pertemuan dengan IDI, Risma: Beliau Nuding Staf Saya...

Selain itu, dirinya juga mengkritik warga Surabaya yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Namun, Risma membantah jika pihaknya tidak bekerja keras untuk mengatasi masalah tersebut. 

"Jadi, kami ini sudah bekerja keras, berat. Apa dikira saya rela warga saya mati karena Covid-19 atau mati karena tidak bisa makan?" ujar Risma saat itu. 

Risma menganggap, jika ada kesalahan atau kekurangan terkait penanganan Covid-19 di Surabaya adalah dirinya. 

"Saya jenderal perang, saya bertanggung jawab. Orang menyalahkan staf saya, saya enggak terima. Saya lah yang bertanggung jawab, bukan staf saya," ujar Risma menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com