Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Disebut Penuh, Risma: Data Kami Tidak Begitu

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini heran dengan kabar rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya penuh.

Berdasarkan data yang dimilikinya, masih ada beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya yang kosong.

Baca juga: Alasan Bersujud dan Menangis, Risma: Saya Enggak Terima Staf Saya Disalahkan

"Sampai kemarin kok dikatakan rumah sakit penuh, sampai laporan ke kementerian penuh, saya juga bingung ini yang penuh yang mana, karena di data kami itu enggak (penuh)," kata Risma dikutip dalam program ROSI dengan tema 'Ada Apa dengan Risma' di Kompas TV, Kamis (2/7/2020).

Risma mengatakan, banyak rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya yang membuat ruangan tambahan untuk pasien virus corona baru.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga telah menyiapkan 200 kamar untuk menampung pasien Covid-19.

Pemkot Surabaya juga rajin memberikan bantuan tempat tidur dan alat kesehatan kepada sejumlah rumah sakit swasta.

"Sampai sekarang 200 tempat tidur itu belum ditempati, karena RS lain banyak yang inisiasi bikin kamar baru," kata dia.

Baca juga: Mulai 3 Juli, Tiga Ruas Jalan Protokol di Surabaya Kembali Ditutup

Selain itu, Pemkot Surabaya juga menyiapkan Asrama Haji Sukolilo untuk pasien Covid-19. Asrama Haji itu, kata dia, memiliki fungsi yang sama dengan Wisma Atlet di Jakarta.

"Karena kita membuat pre-hospital di asrama haji dan sekarang 400 pasien lebih di situ," kata dia.