Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin Meninggal akibat Corona, 2 Keluarganya Positif

Kompas.com - 02/07/2020, 21:33 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad menyebut almarhum Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Muhamad Solihin positif terpapar Covid-19.

Ia menuturkan, pada 26 Juni 2020, Solihin mengalami demam. Ia lalu dirawat di rumah sakit dengan prosedur penanganan pasien Covid-19.

Pada 27 Juni 2020, Solihin menjalani tes swab. Pada 29 Juni 2020, ia dinyatakan positif Covid-19.

"Saat itu, menjalani tindakan dengan SOP Covid-19, seperti tes thorax. Hari Senin 29 Juni 2020, hasil swab keluar dan hasilnya positif (Covid-19)," ungkap Daud, saat dikonfirmasi lewat ponsel, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 2 Juli 2020

Dua anggota keluarga Solihin positif corona

Solihin mendapat perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Santo Borromeus. Namun, kondisi Solihin menurun dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (1/7/2020).

Ia menambahkan, tim sudah memeriksa kondisi kesehatan anggota keluarganya. Dari hasil pemeriksaan, dua anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19.

"Seluruh anggota keluarga sudah menjalani swab test, hasilnya dua anggota keluarga positif (Covid-19). Mereka akan menjalani isolasi di Gedung BPSDM," jelasnya.

Seperti diberitakan, Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar Muhamad Solihin meninggal dunia pada Rabu (1/7/20) pukul 18.45 WIB di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung.

Baca juga: Belum Sebulan Dilantik, Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar Tutup Usia

 

Baru dilantik jadi Kadis

Solihin baru saja dilantik sebagai Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar pada 12 Juni lalu.

Ia juga pernah menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung saat Ridwan Kamil maju pada Pilkada Jabar.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, saya turut berduka yang sangat mendalam, atas kehilangan seorang ASN senior Pemprov Jabar yang mendampingi saya selama ini, Bapak Muhammad Solihin," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu malam.

 

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, kabar itu sangat mengejutkan mengingat ia baru saja melantik Solihin.

"Pertemuan terakhir dengan beliau, sekitar seminggu yang lalu ketika beliau mendapatkan penugasan baru sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di Pemdaprov Jabar. Berita ini sangat mengejutkan dan kami sangat kehilangan beliau," tuturnya.

Emil memastikan proses pemakaman Solihin akan dilakukan sesuai protokol Covid-19.

"Semoga diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya dan diberikan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan. Kami sangat berduka, dan ini menguatkan tekad kami untuk memaksimalkan upaya melawan Covid-19 dengan segala yang kami miliki."

Pemakaman sesuai protokol Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan, pemakaman mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Adapun protokol kesehatan merujuk pada panduan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Ya, almarhum dimakamkan dengan protokol kesehatan. Kami turut berdukacita," ucap Berli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com